Jum'at, 17/05/2024 13:48 WIB

Kementan dan Kemendag Sinergi Amankan Stok dan Harga Bawang Merah

Strategi Kementan dalam menjamin ketersediaan bawang merah di pasar adalah menentukan daerah sentra produksi dan daerah sorted yang defisit komoditas tersebut.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah KH. Taj Yasin Maimoen melakukan panen raya sekaligus pelepasan bawang merah di Kabupaten Brebes

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersinergi mengamankan stok dan harga bawang merah dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN), Ramadan dan Idulfitri.

"Atas perintah Bapak Presiden, kita turun untuk mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat dalam menghadapi Ramadan dan Idulfitri," kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada acara panen raya dan pelepasan bawang merah kemitraan Champion di Desa Krasak, Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, Minggu (5/3).

Dia mengatakan, strategi Kementan dalam menjamin ketersediaan bawang merah di pasar adalah menentukan daerah sentra produksi dan daerah sorted yang defisit komoditas tersebut.

Langkah kedua, lanjut dia, mendekatkan produksi ke pasar. "Jadi, produksi Brebes harus masuk ke Jakarta, harus masuk ke Kalimantan, harus masuk ke Sumatera ke daerah merah yang defisit bawang merah," kata dia.

Di samping itu, Mentan Syahrul juga mendorong pengembangan bawang merah dilakukan dari hulu hingga hilir, agar mampu memberi nilai tambah bagi petani terlebih saat panen raya yang hampir selalu diikuti jatuhnya harga.

"Pengembangan hilirisasi bawang merah mampu menekan fluktuasi harga dan mampu menyerap lapangan pekerjaan yang lebih banyak," tutur mantan gubernur dua periode Sulawesi Selatan itu.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga mengatakan, panen raya bawang merah yang dilaksanakan di Kabupaten Brebes menandakan produksi mengalami surplus dan siap memasok kebutuhan pasar khususnya menuju Ramadan.

"Saya dengan Pak Mentan dan Pak Wagub Jawa Tengah mengapresiasi ini acara panen bawang merah yang luar biasa. Ini adalah salah satu indikator bahwa surplus itu ada dan tentunya bisa menjawab kebutuhan pasar," ucap Jerry.

Jerry menyampaikan Kemendag menyambut baik upaya jajaran Kementan dalam menjaga ketersediaan bawang merah khususnya di pasar-pasar. Hasil laporan pengecekan pasar di beberapa lokasi seperti Samarinda, Garut, Sumatera hingga Indonesia bagian timur memastikan harga-harga bahan pangan di antaranya bawang merah terkendali dengan baik.

"Panen hari ini sekaligus menyakinkan semua pihak, semua stakeholder bahwa barang cukup, ketersediaan aman dan tentunya bisa berkontribusi kepada kepentingan masyarakat," tegasnya.

Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin melaporkan sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS), salah satu sentra produksi terbesar di Indonesia adalah kabupaten Brebes dengan produksi sebesar 341.056 ton pada tahun 2021.

Sedangkan pada tahun 2022, produksi bawang merah mengalami peningkatan menjadi 384.448 ton dengan produktivitas 11,8 ton per hektar.

"Ini membuktikan komitmen kami dalam penyediaan stok utamanya bawang merah. Kami siap untuk tiap hari bahkan mungkin kita bisa mengirim dua sampai 27 truk dengan kapasitas masing-masing 7 ton dan siap suplai sampai menjelang Idulfitri yang akan datang," imbuh dia.

KEYWORD :

Kementerian Perdagangan Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo Bawang Merah Lebaran dan Idulfitri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :