
Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Penjaga gawang Barcelona, Marc-Andre ter Stegen mengakui bahwa dirinya merupakan salah satu penyebab kegagalan Manchester United (MU) memboyong Frenkie de Jong.
Gelandang El Blaugrana itu diminati oleh Setan Merah pada bursa transfer musim panas tahun lalu, pasca MU melepas Paul Pogba ke Juventus. Namun, upaya mendatangkan De Jong berakhir gagal, dan MU mendapatkan Casemiro dari Real Madrid.
Ter Stegen mengatakan bahwa dia melakukan segala hal untuk meyakinkan De Jong, yang merupakan rekan senegaranya, untuk tidak meninggalkan Camp Nou.
Onana Bakal Pindah ke Rumah Lama Paul Pogba
"Dia membawa banyak hal, saya memiliki pendapat yang sangat tinggi tentang dia tetapi saya juga berharap banyak darinya karena dia memiliki begitu banyak bakat. Dia melihat dan merasakan sepak bola dengan cara yang berbeda dan inilah mengapa dia adalah seseorang yang bisa dicontoh oleh Gavi dan Pedri, misalnya," kata Ter Stegen dikutip dari Goal pada Rabu (15/2).
"Saya berharap dia akan bertahan karena ini adalah tipe pemain yang ingin saya miliki di tim saya. Saya ingin memperjelas, ketika saya berbicara dengannya, saya mencoba (membuatnya bertahan)," imbuh dia.
Diketahui, Barcelona dituntut menjual sejumlah pemain utama pada musim panas lalu, setelah manajemen bertekad mengurangi tagihan gaji pemain yang nilainya mencapai €200 juta.
Namun, De Jong menegaskan bahwa dia ingin tetap bersama klub dan bermain untuk Barcelona selama 10 tahun ke depan. Pernyataan ini memupus asa MU untuk menggaet pemain tersebut.
MU Paksa PSG Turunkan Harga Manuel Ugarte
Marc-Andre ter Stegen Barcelona Manchester United Frenkie de Jong