Mendagri Tjahjo Kumolo.
Jakarta – Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menegaskan bahwa persoalan distribusi surat suara sudah selesai. Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) telah berkoordinasi bersama KPU dan Bawaslu hinggapersoalan pengangkutan surat suara, sejauh ini semuanya lancar.
Menurut menteri asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, bahwa sekarang ini hanya tinggal fokus saja pada persoalan pengecekan kertas suara. Tjahjo juga menegaskan bahwa persiapan pemungutan suara untuk pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak 2017, 95% sudah siap.
"Sedangkan 5 persen yang dinilai belum selesai hanya masalah seperti ada warga di daerah tersebut yang belum merekam data KTP Elektronik," jelas Tjahjo Kumolo dalam acara Rakornas Pilkada di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (31/1).
Tjahjo memastikan bahwa pelaksanaan gelaran pilkada serentak tidak boleh sampai tertunda. Kecuali, tambah Tjahjo, terdapat masalah-masalah khusus seperti bencana alam. Sementara itu jika ada potensi rusuh sudah ada komitmen dari kepolisian RI untuk mengamankan gelaran pilkada serentak tersebut.
"Pilkada hanya bisa tertunda kalau daerah pilkada ada bencana alam. Itu saja. Tingkat kerusuhan, polisi sudah siap," kata Tjahjo.
Menurut Tjahjo, rapat kordinasi nasional (Rakornas) Pilkada Serentak 2017 ini diselenggarakan untuk menyamakan persepsi antarpemangku kepentingan pada 101 daerah yang memiliki hajat pilkada serentak pada 15 Februari. Bahwa antara pemerintah, KPU, Bawaslu dan pihak pengamanan yakni Kepolisian yang dibantu TNI, perlu memiliki persepsi yang sama.
"Semua pihak tersebut harus sama-sama mampu menjamin pelaksanaan pilkada nanti berjalan sukses," jelas Tjahjo Kumolo.[]
Usai Dilantik, Tiga Gubernur Digiring ke KPK
mendagri tjahjo kumolo pilkada serentak 2017