Sabtu, 20/04/2024 02:50 WIB

Menkes: Angka Penyakit Diabetes Meningkat

Masyarakat dapat melakukan pengecekan atau pemeriksaan hemoglobin A1c (HbA1c) secara rutin

Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan jika angka penyakit diabetes di Indonesia meningkat.

Hal ini merujuk pada data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2023 terdapat 13% atau 35 juta dari 270 masyarakat Indonesia yang terkena diabetes.

Diabetes di Indonesia data terakhir aku lihat 13 persen, 13 persen dari 270 juta itu 35 juta orang loh. Kalau ini enggak di-treat, dia paling dekatnya itu cuci darah,” kata Budi usai acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara RS Dharmais dan The University of Texas MD Anderson Cancer Center di Rumah Sakit Kanker RS Dharmais, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

“Bayangkan kalau kita cuci darah tuh mesti 3-4 hari di rumah sakit. Di sana 4-5 jam enggak bisa ngapa-ngapain kan kasihan kualitas hidupnya,” sambung Budi.

Untuk itu, Budi menuturkan penting bagi masyarakat untuk diedukasi dan dididik, sehingga bisa identifikasi dirinya masing-masing termasuk terkena diabetes atau bukan.

Dalam hal ini, masyarakat dapat melakukan pengecekan atau pemeriksaan hemoglobin A1c (HbA1c) secara rutin.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur rerata jumlah sel darah merah atau hemoglobin yang berikatan dengan gula darah selama 3 bulan terakhir.

Adapun gula darah disebut normal jika HbA1c di bawah 5,7 persen, dinyatakan prediabetes jika jumlah HbA1c antara 5,7–6,4 persen, dan diabetes jika jumlah HbA1c mencapai 6,5 persen atau lebih.(sf)

KEYWORD :

Diabetes Budi Gunadi Sadikin Kemenkes




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :