PSK (ilustrasi/merdeka)
Bogor - Berbagai modus kejahatan dilakukan untuk mendapatkan uang. Salah satunya dengan memanfaatkan jasa Pekerja Seks Komersil (PSK) untuk memeras korban berkantong tebal.
Modus inilah yang dipakai Sumarna (42) untuk mendapatkan uang secara paksa dari tangan pelancong asal timur tengah. Ia memakai wanita cantik sebagai umpan. Pertama-tama, ia menyodorkan servis dari para wanita cantik kepada para pelancong Timur Tengah di Perumahan Elite Kota Bunga, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet.
Kemudian Sumarna yang menyamar sebagai polisi mengaku mendapat laporan dari para PSK telah mendapatkan perlakuan tidak baik dari tamu asing tersebut. Tersangka lantas meminta uang sebagai kompensasi agar kasus kekerasan itu tidak berlanjut ke kantor polisi. Korban yang merupakan tamu dari arab pun mau mengeluarkan uang, dengan nominal antara Rp2-15 juta.
Kasus ini baru terbongkar setelah tamu asing dari timur tengah melapor ke biro perjalanan yang merekomendasikan mereka tinggal di Kota Bogor. Kemudian laporan ini diteruskan ke Mapolres Cianjur.
"Kami langsung bergerak ketika dapat laporan. Tersangka kami tangkap di Perumahan Kota Bunga, saat berada di dalam mobil jenis minibus bersama empat orang PSK," ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Beny Cahyadi.
Iran Eksekusi Mati Pemimpin Perdagangan Manusia
Pemerasan PSK Timur Tengah
