Jum'at, 19/04/2024 14:25 WIB

Lagi, Twitter Berencana PHK 50 Karyawan

PHK dapat mengurangi jumlah karyawan perusahaan menjadi di bawah 2.000, menurut laporan tersebut.

Ilustrasi foto yang diambil pada 18 Desember 2022 ini menunjukkan ponsel yang menampilkan halaman Twitter Elon Musk di mana dia sedang melakukan survei tentang masa depannya sebagai kepala perusahaan. (Foto: AFP/Chris Delmas)

JAKARTA, Jurnas.com - Twitter Inc berencana memberhentikan 50 pekerja di divisi produk situs media sosial dalam beberapa minggu mendatang. Hal ini diberikan situs berita Insider melaporkan pada Rabu (18/1), mengutip dua orang yang mengetahui perusahaan tersebut.

PHK, yang terjadi enam minggu setelah CEO Twitter Elon Musk dilaporkan memberi tahu staf bahwa tidak akan ada pengurangan lebih lanjut, dapat mengurangi jumlah karyawan perusahaan menjadi di bawah 2.000, menurut laporan tersebut.

Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Musk mengambil alih Twitter pada bulan Oktober dan dengan cepat melakukan sejumlah perubahan produk dan organisasi. Perusahaan meluncurkan tanda centang Biru yang diverifikasi Twitter sebagai layanan berbayar dan juga memberhentikan sekitar 50 persen staf.

Musk mengatakan pada November bahwa Twitter menghadapi penurunan pendapatan besar-besaran karena pengiklan keluar alis menghentikan kerja samanya dengan media sosial tersebut.

Publikasi online, Information melaporkan pada Rabu bahwa seorang eksekutif iklan terkemuka pada rapat staf mengatakan, pendapatan Twitter untuk kuartal keempat turun sekitar 35 persen menjadi $1,025 miliar.

Pemotongan staf sejauh ini, termasuk karyawan yang bekerja di divisi moderasi konten, telah memicu kekhawatiran akan lonjakan ujaran kebencian di platform tersebut.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Twitter PHK Media Sosial Elon Musk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :