Sabtu, 02/11/2024 05:38 WIB

Petenis Novak Djokovic Kembali Lagi ke Australia

Petenis Novak Djokovic Kembali Lagi ke Australia.

Novak Djokovic (Foto: BBC)

JAKARTA, Jurnas.com - Mantan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic tiba di Australia pada Selasa (27/12). Dia kembali ke Negeri Kanguru itu hampir satu tahun setelah dideportasi karena menolak divaksinasi COVID-19.

Juara Australia Terbuka sembilan kali itu awalnya dilarang masuk negara itu selama tiga tahun setelah kalah dalam pertarungan hukum yang berisiko tinggi pada Januari atas status vaksinnya.

Australia sejak itu mencabut persyaratan bagi pengunjung untuk menunjukkan bukti vaksinasi terhadap COVID-19.

Pemerintah mengonfirmasi pada November bahwa petenis Serbia yang tidak divaksinasi itu tidak lagi dilarang dan telah diberikan visa yang memungkinkannya bermain di pembukaan Grand Slam tahun ini, yang dimulai bulan depan.

Kepala Eksekutif Tenis Australia, Craig Tiley mengatakan dia berharap penggemar lokal akan menerima kembalinya Djokovic. "Kami menyambutnya kembali ke Australia," katanya kepada wartawan, seperti dikutip AFP.

"Saya pikir saat kita berbicara dia mendarat di Adelaide dan saya pikir dia akan kembali menjadi pemain yang harus dikalahkan. Saya sangat percaya pada publik Australia. Saya sangat yakin bahwa para penggemar akan bereaksi seperti yang kami harapkan," sambung dia.

Tennis Australia mengonfirmasi bahwa Djokovic telah mendarat.

Djokovic, yang telah memenangkan 21 Grand Slam, telah dikritik karena perannya dalam saga tersebut, yang dimainkan saat protes anti-vaksinasi berlangsung di kota-kota besar Australia.

Dia dijadwalkan bermain di Adelaide International, mulai hari Minggu, saat dia melakukan pemanasan untuk Open di Melbourne.

"Selama bertahun-tahun saya benar-benar beruntung memulai dengan sangat kuat di Australia dan saya suka bermain di sana," kata petenis nomor lima dunia itu di Dubai pekan lalu setelah mengakhiri 2022 dengan mahkota ATP Tour Finals keenam yang menyamai rekor.

"Setelah jelas apa yang terjadi awal tahun ini, mudah-mudahan saya bisa mendapat sambutan yang baik di sana dan mudah-mudahan itu bisa membantu saya memainkan permainan tenis yang bagus."

Djokovic terakhir menginjakkan kaki di Australia hampir setahun yang lalu, mengklaim dia telah memperoleh pengecualian medis untuk memasuki negara itu tanpa divaksinasi karena dia baru saja sembuh dari COVID-19.

Namun, pejabat perbatasan Australia mengatakan dia tidak memenuhi persyaratan untuk dibebaskan dari aturan vaksinasi yang ketat dan dia ditahan selama lima hari sambil mengejar banding hukum yang akhirnya tidak membuahkan hasil.

KEYWORD :

Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Australia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :