Jum'at, 19/04/2024 08:20 WIB

Internasional

Dikecam Dunia, Israel Cuek Bangun Permukiman

Rumah yang akan dibangun itu, disetujui untuk menjawab kebutuhan akan perumahan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Brussel - Israel nampaknya sudah tidak peduli lagi dengan kecaman banyak negara dunia. Bahkan berkesan mengacuhkan solusi perdamaian dengan Palestina, khususnya terkait Jalur Gaza. Buktinya, rencana membangun2.500 rumah baru di Tepi Barat Sungai Jordan tetap dilakukan.

Hari ini, Uni Eropa (UE) mengecam rencana itu karena dianggap sangat merusak prospek penyelesaian dua negara.  "Sangat disesalkan, Israel melanjutkan kebijakannya. Padahal  Internasional terus menyampaikan keprihatinan dan keberatan, yang telah disampaikan pada semua tingkat," kata seorang juru bicara Dinas Aksi Luar Negeri Eropa (EEAS).

Kelakuan Israel ini, ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanannya sepakat untuk menyetujui pembangunan 2.500 rumah baru di Permukiman Yahudi di Wilayah Pendudukan Tepi Barat, kata satu pernyataan dari Kementerian Pertahanan.

Rumah yang akan dibangun itu, disetujui untuk menjawab kebutuhan akan perumahan dan kelanjutan kehidupan sehari-hari. Padahal, pencaplokan Israel di Jerusalem Timur itu tidak pernah diakui oleh masyarakat dunia.

KEYWORD :

Permukiman Israel Benjamin Netanyahu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :