Pembicara Press Conference Wealth Wisdom 2022, Senin (28/11).
JAKARTA, Jurnas.com – PermataBank kembali menggelar acara Wealth Wisdom 2022 di Ballroom, The Ritz-Carlton Jakarta – Pacific Place pada 29-30 November 2022. Kegiatan kali ini mengusung tema Mindfully Recover.
Tema ini diangkat untuk memberikan perspektif baru dalam pengelolaan finansial, memberikan pengetahuan dan informasi secara holistik, dari manajemen kekayaan hingga aktualisasi diri, melalui enam pilar fundamental yang PermataBank percaya dapat membuat hidup lebih bermakna, yaitu frugality, purpose, giving, relationship, health, dan moment.
Direktur Utama PermataBank, Meliza M. Rusli dalam sambutannya mengatakan, PermataBank menyadari bahwa masyarakat dituntut untuk cepat beradaptasi, tidak hanya secara ekonomi, tetapi dalam seluruh aspek kehidupan lainnya.
Ia menambahkan, pperubahan yang muncul dalam transisi masa pandemi, mendorong semangat baru untuk mengubah kebiasaan buruk yang berdampak pada kesehatan fisik maupun mental masyarakat yang pada akhirnya dapat menurunkan esensi kekayaan.
"Wealth Wisdom merupakan komitmen kami untuk terus making a difference dan memberi added value kepada nasabah dan seluruh pemangku kepentingan kami dalam menyediakan produk keuangan, layanan, dan inovasi digital untuk semua segmen lintas generasi," ujar dia dalam acara Press Conference, Senin (28/11).
"Terlebih lagi dalam mewujudkan aspirasi kami menjadi universal bank yang memberikan layanan dengan mudah, cepat, dan terpercaya," sambungnya.
Direktur Retail Banking PermataBank, Djumariah Tenteram menambahkan, Wealth Wisdom kali ini dirancang untuk menginspirasi nasabah dan masyarakat tentang perspektif baru dalam pengelolaan finansial, memberikan pengetahuan, dan menyebarkan informasi secara holistik, dari manajemen kekayaan hingga aktualisasi diri.
Sambut Tahun Baru, PermataBank Meluncurkan Ini
"Wealth Wisdom 2022 akan menjadi wadah yang memfasilitasi masyarakat untuk terus menggali dan mendefinisikan kekayaan menyeluruh melalui berbagai kelas seminar dan workshops, agar masyarakat dapat menilai kekayaan tidak hanya dari harta yang dimiliki, tetapi juga beragam hal kecil dan keseimbangan kualitas hidu," katanya.
Ia mengungkapkan, kondisi Indonesia dalam dua tahun terakhir telah mendorong lahirnya berbagai inovasi digital baik dalam bisnis maupun hubungan sosial. Namun, hal ini membawa sebagian masyarakat pada keterlibatan dan ketergantungan digital yang memberikan konsekuensi tersendiri bagi kesehatan mental dan kemampuan bersosialisasi mereka.
`Tren digital yang berkembang sangat pesat juga berdampak pada berkurangnya batasan privasi, dan berbagi secara berlebihan demi viralitas. Oleh karena itu, di masa transisi ini kebutuhan untuk interaksi tatap muka meningkat agar khalayak dapat kembali membangun koneksi sosial secara langsung dengan orang sekitarnya," tuturnya.
Praktisi Kesehatan Mental, Adjie Santosoputro, yang juga menjadi pembicara dalam Wealth Wisdom 2022 menyampaikan bahwa transisi pandemi ke endemi telah memberikan tantangan sekaligus peluang baru bagi masyarakat.
"Ketika dihadapkan pada masa pandemi, masyarakat diharuskan untuk melakukan berbagai perubahan mendasar yang memiliki implikasi signifikan dalam kehidupan sehari-hari mereka," ujar Adjie.
Di sini, lanjut dia, Wealth Wisdom berupaya memudahkan masyarakat mengambil keputusan serta berbagi wawasan dan pengalaman dalam menghadapi berbagai perubahan dan hal baru yang muncul, tidak hanya aspek kekayaan, juga bagaimana cara merespon kehidupan.
Dalam Wealth Wisdom 2022, PermataBank menghadirkan 15 seminar dan 4 workshops dengan lebih dari 35 pembicara inspiratif, yang dirancang khusus bagi nasabah untuk mendefinisikan kembali makna kekayaan yang sesungguhnya dari berbagai sisi.
Untuk memenuhi objektifnya, Wealth Wisdom 2022 turut mengundang berbagai tokoh terkemuka nasional, seperti Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Enterpreneur & Independent Activist, Susi Pudjiastuti, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, CEO Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Lilis Setiadi, Managing Partner Ashmore Asset Management Indonesia, Direktur Utama Trimegah Asset Management, Antony Dirga.
Co-Founder The Northstar Group, Patrick Walujo, CEO BukaFinansial & Commerce, Victor Lesmana, Deputy Group CEO Sinar Mas Land, Ferdinand Sadeli serta public figure inspiratif antara lain Kiky Saputri, Jihane Almira, Andien, Anjasmara dan masih banyak lagi jajaran pembicara yang ahli di bidangnya.
Menjangkau lebih luas dari topik ekonomi dan keuangan, Wealth Wisdom juga membahas topik kesehatan, bisnis, investasi, gaya hidup, mindfulness, hingga wellness. Dengan berbagai topik dan pembicara yang variatif, PermataBank berharap masyarakat dari berbagai segmen dan generasi dapat menikmati keseluruhan agenda Wealth Wisdom 2022.
Selama dua hari, pengunjung Wealth Wisdom 2022 dapat memilih kelas seminar dan workshop yang ingin mereka hadiri, mendapatkan berbagai penawaran spesial dari booth pameran properti, wealth management, serta banyak merchant ternama.
Acara ini diselenggarakan gratis bagi nasabah setia PermataBank, dan bagi masyarakat umum dapat mengikuti seluruh rangkaian kelas dan acara Wealth Wisdom 2022 dan kesempatan berinteraksi langsung dengan para pembicara inspiratif dan terkemuka Indonesia.
KEYWORD :PermataBank Wealth Wisdom 2022 Meliza M. Rusli Djumariah Tenteram
