
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (Foto: Youtube)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah, guna mengidentifikasi jumlah pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 5,6 SR yang terjadi pada Senin (21/11), menyebabkan kerusakan pada berbagai fasilitas umum, termasuk fasilitas pendidikan.
"Kami turut prihatin atas musibah yang dialami saudara-saudara kita di Cianjur dan sekitar. Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Kami akan tindaklanjuti sesuai dengan informasi resmi yang kami terima," kata Nadiem dalam keterangannya.
Dari hasil identifikasi tersebut, lanjut Nadiem, pihaknya akan melakukan langkah-langkah cepat untuk membantu segera para pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik serta fasilitas pendidikan yang terdampak gempa.
"Kemdikbudristek akan mengambil langkah cepat dalam membantu pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik serta fasilitas pendidikan yang terdampak agar akses terhadap pendidikan tetap tersedia," tutup dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan, gempa magnitudo 5,6 yang terjadi di Cianjur diakibatkan adanya patahan geser.
"Jadi yang baru saja terjadi pada posisi di sekitar Sukabumi-Cianjur, di sekitar daerah tersebut dan merupakan gempa yang diakibatkan oleh patahan geser dengan magnitudo 5,6," kata Dwikorita di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Gempa Cianjur Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim Fasilitas Pendidikan