Suasana Pameran Otomotif 2016 / Yogi
Jakarta – Mempunyai mobil bisa dibilang sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat perkotaan. Tak heran jika saat ini kemacetan kerap terjadi di kota-kota besar di Indonesia.
Menurut data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), penjualan mobil nasional pada periode Januari hingga Agustus 2016 mencapai 691.042 unit.
Namun tahukah Anda berapa orang yang membeli mobil secara kredit? Berdasarkan kesimpulan berbagai sumber mengungkapkan sekitar 60%-70% orang Indonesia beli mobil secara kredit.
President Director PT Toyota Astra Finance (TAF), David Iskandar, beberapa waktu lalu, di Jakarta menjelaskan, perbandingan orang membeli mobil secara kredit berada dikisaran 60 hingga 70%.
“Makin ke bawah makin tinggi pula porsi kreditnya, boleh dibilang sekitar 60 sampai 70 persen saat ini orang beli mobil secara kredit. Namun untuk merek-merek atas mungkin sekitar 60 persen,” ujar David.
Sedangkan menurut Senior Vice President PT Adira Dinamika Multi Finance, Danny Hendarko, pembelian kendaraan saat ini masih dominasi dengan cara kredit.
“Pembelian mobil secara kredit berada dikisaran 60%, bahkan mungkin tahun lalu konsumen mobil bisa mencapai 70%. Tapi kini orang yang beli tunai juga agak meningkat,” papar Danny di Jakarta, beberapa waktu lalu di kesempatan terpisah.
Lebih lanjut, Danny menerangkan beberapa alasan mengapa banyak konsumen mobil lebih memilih pakai kredit adalah selain disebabkan memang kebutuhan juga takut harganya akan naik.
“Bila menunggu punya uang tunai, ditakutkan harga mobilnya akan naik, terlebih jika kebutuhannya sudah mendesak harus mempunyai kendaraan,” ungkap Danny.
Tapi bagi kebanyakan orang yang mempunyai usaha, jelas Danny, umumnya lebih pilih kredit daripada tunai, sebab mereka bisa memutar sebagian anggaran untuk pengembangan bisnis. Bagaimana dengan Anda?. [yog]
KEYWORD :
Beli Kredit DP Murah Cicilan Ringan
