Jum'at, 17/05/2024 09:30 WIB

Boas: Lukas Enembe Jadi Kepala Suku Besar, Pelecehan untuk Rakyat Papua

Lukas Enembe tidak bisa menjadi kepala suku besar Papua salah satunya karena tidak ada garis silsilah keturunan kepala suku yang jelas.

Gubernur Papua Lukas Enembe. (Foto: Antara)

Sentani, Jurnas.com - Ondofolo Sosiri Sentani, Boas Assa Enoch mengatakan pihaknya merasa terganggu terhadap pengangkatan Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar Papua.

Dia tegaskan, Papua menjadi dilecehkan karena pengangkatan Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar tidak benar. Selain itu, Papua memiliki berbagai macam suku dan tidak bisa langsung mengangkat Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar.

"Dengan kasus yang menjerat Lukas Enembe dinilai merupakan tindakan pelecehan yang dapat menjatuhkan martabat orang Papua juga,” ucap Boas.

Lukas Enembe tidak bisa menjadi kepala suku besar Papua salah satunya karena tidak ada garis silsilah keturunan kepala suku yang jelas,” tegas Ondofolo Sosiri lagi.

Lukas Enembe beserta anak dan istri telah diundang oleh KPK untuk memberikan keterangan namun tidak ada yang memenuhi panggilan tersebut. Langkah itu, kata Boas, merupakan bukti bahwa Lukas dan keluarga tidak menghormati dan menghargai aturan hukum.

"Lukas harus berani bertanggung jawab atas perbuatannya terutama setelah melakukan hal yang tidak menguntungkan masyarakat Papua hingga membuat marah orang Papua,” terang Ondofolo Sosiri itu.

"Masyarakat dari semua elemen yang ada harus dapat menjaga kedamaian Papua dalam bingkai NKRI,” demikian Boas.

 

 

 

 

KEYWORD :

Gubernur Papua Lukas Enembe KPK korupsi kepala suku besar Ondofolo Sosiri Boas Assa Enoch




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :