Sabtu, 12/07/2025 19:43 WIB

BUMN Didorong Manfaatkan Riset dan Inovasi Perguruan Tinggi

BUMN Didorong Manfaatkan Riset dan Inovasi Perguruan Tinggi

Peluncuran program Kerja Sama Riset dan Inovasi (Keris) BUMN (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Ditjen Diktiristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) bersinergi dengan BUMN, guna menciptakan ekosistem riset dan inovasi.

Hal itu diwujudkan melalui program Kerja Sama Riset dan Inovasi (Keris) BUMN. Diharapkan, BUMN dapat memanfaatkan hasil riset dan inovasi perguruan tinggi, dan terjadi pertukaran keahlian serta penyelarasan dunia pendidikan dan dunia industri.

Plt Dirjen Dikti, Nizam mengatakan bahwa sejak kurun waktu dua tahun terakhir, Kemdikbudristek mengalokasikan anggaran terbesar dalam pendanaan riset melalui matching fund. Pendanaan tersebut ditujukan untuk mendukung pemanfaatan riset dan inovasi di perguruan tinggi oleh mitra industri.

"Ada keinginan terus mendukung dan berharap agar BUMN bisa punya target-target menuju pada kemandirian teknologi dan kedaulatan teknologi," ucap Nizam dalam siaran pers pada Rabu (5/10).

Nizam menambahkan bentuk perwujudan kolaborasi ini ditandai dengan adanya Memorandum of Understanding (MOU) antara BUMN perkebunan dengan PT INKA serta universitas, misalnya untuk menggunakan teknologi yang dihasilkan oleh karya anak bangsa dan berguna bagi industri yang dijalankan oleh perusahaan BUMN.

"Saya berharap BUMN mempunyai target-target yang dapat mendorong BUMN kita untuk pelan-pelan tapi pasti menuju kepada kemandirian dan kedaulatan teknologi. Semoga Keris dan Kedaireka akan menjadi satu kekuatan baru bagi kemajuan ekonomi bangsa kedepannya," harap Nizam.

Ditambahkan oleh Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, peluncuran Keris ini sejalan dengan aspirasi dari Menteri BUMN Erick Thohir yang berharap BUMN bisa berbenah diri, dan menjadikan universitas sebagai mitra dalam berkolaborasi.

"BUMN ingin menunjukkan bahwa manajemen dan leadership-nya harus kembali ke core bisnis dan juga kembali kepada universitas yang memiliki kompetensi dan kebutuhan, sehingga akan meringankan beban BUMN dan akan berfokus kepada core-nya masing-masing," jelas Tedi.

Tedi menambahkan, ke depannya akan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk magang di BUMN. Program tersebut dirancang untuk mengenal BUMN lebih jauh.

KEYWORD :

BUMN Ditjen Dikti Nizam Kemdikbudristek Riset dan Inovasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :