Jum'at, 17/05/2024 13:51 WIB

Komisi X DPR Akan Panggil PSSI Hingga Polri Cari Solusi Insiden Stadion Kanjuruhan

Sesuai dengan arahan yang disampaikan Ketua Fraksi PDIP tadi, kita sudah mengusulkan dan meminta izin kepada pimpinan DPR akan melakukan pertemuan di masa reses.

Konferensi pers Fraksi PDIP membahas isu menyikapi insiden dalam laga Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Foto: Dok. Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Komisi X DPR RI menyampaikan bela sungkawa yang mendalam, utamanya terhadap keluarga korban insiden kericuhan suporter dengan aparat Kepolisian dalam laga Arema FC Vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) lalu.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP, Putra Nababan mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan memanggil semua pihak yang berkaitan dengan insiden yang megakibatkan jatuhnya korban ratusan jiwa itu.

“Sesuai dengan arahan yang disampaikan Ketua Fraksi PDIP tadi, kita sudah mengusulkan dan meminta izin kepada pimpinan DPR akan melakukan pertemuan di masa reses,” kata dia dalam konferensi pers di ruang rapat Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (3/9).

Pihak - pihak yang akan diundang untuk memenuhi rapat bersama Komisi X DPR RI itu antara lain; PSSI, Kemenpora, Polri, Liga BRI I, pihak penyelenggara dan termasuk para suporter dari laga Arema FC dan Persebaya tersebut.

“PSSI, Kemenpora, Polri, Liga BRI I, pihak penyelenggara termasuk suporter. Kita akan minta izin tanggal 4,5 dan 6. Guna mencari solusi. Kita akan memanggil dan mengurai yang terjadi,” terang Legislator Dapil DKI Jakarta I ini.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Johan Budi menegaskan, perlu ada aturan tegas yang dibuat guna menindaklanjuti insiden ini. Terlebih, peristiwa yang terjadi di Malang bukan kali pertama.

“Di Malang itu bukan pertama kali, kita sering mendengar. Sepak bola itu tak boleh ditukar dengan nyawa. Kalau ada yang mengarah ke tindak pidana, pidanakan. Kalau ada yang mengarah ke pelanggaran, ya copot baik itu yang mengarah ke PSSI atau siapapun,” tegas dia.

“Kalau tidak ada tindakan jelas, itu akan terjadi lagi. Kalau tidak ada tindak lanjut yang jelas dari hasil evaluasi. Kita berharap yang terjadi di Malang adalah yang terakhir,” demikian kata Johan Budi.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi X Putra Nababan Stadion Kanjuruhan PDIP Arema FC Persebaya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :