Dejan Kulusevski (Foto: Independent)
London, Jurnas.com - Matthijs de Ligt bukan satu-satunya pemain yang merasa bersyukur meninggalkan Juventus pada bursa transfer musim panas lalu. Kini, hal senada juga disampaikan Dejan Kulusevski.
Pemain Swedia itu pertama kali hijrah ke Tottenham Hotspurs pada bursa musim dingin Januari lalu. Kurang dari enam bulan kemudian, dia berpindah secara permanen ke klub London.
Pemain 22 tahun berhasil tampil impresif di Liga Premier. Dia mencatatkan enam gol dan 11 assist dalam 29 pertandingan. Karena itu, Kulusevski tidak ragu mengatakan bahwa dia tidak menyesal meninggalkan Juventus.
"Saya selalu pergi dan selalu pergi ke lapangan dengan komitmen penuh. Namun, di Juventus, ada sesuatu yang tidak berhasil terlepas dari seberapa banyak saya bekerja," kata Kulusevski dikutip dari Goal pada Selasa (27/9).
"Saya lebih suka melihat ke depan daripada ke belakang. Tentunya, saya tidak baik-baik saja di Juventus karena berbagai alasan, dan ketika Anda menyadari hal-hal tidak berjalan dengan baik, sulit untuk mengubah arah di lingkungan yang sama," imbuh dia.
"Keputusan untuk meninggalkan Italia adalah yang terbaik yang bisa saya buat dalam situasi itu. Semuanya berjalan lebih baik di Inggris. Di dalam dan di luar lapangan. Sekarang saya selalu ingin bermain sepak bola dan menang untuk tim saya," lanjut dia.
Kulusevski juga berbicara tentang sosok pelatih Spurs, Antonio Conte, yang sebelumnya juga pernah membesut Juve. Menurut dia, pelatih Italia itu berkontribusi dalam peningkatan penampilannya di Inggris.
"Di Tottenham, kami bekerja lebih banyak di gym dan hasilnya ada. Duniaku telah berubah. Saya harus mengatakan bahwa saya belum pernah bertemu seseorang yang termotivasi seperti Conte dalam hidup saya. Ketika seseorang seperti dia berbicara kepada Anda, itu memasuki hati Anda," tutup dia.
KEYWORD :Dejan Kulusevski Tottenham Hotspurs Juventus
