Jum'at, 17/05/2024 09:54 WIB

Geruduk Gedung DPR, Buruh dan Petani Tuntut Pemerintah Turunkan Harga

Menurut Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos, sejumlah aliansi buruh yang menggelar demonstrasi yakni Komite Nasional Pembaruan Agraria dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat.

Buruh demo penolakan kenaikan harga BBM - Sejumlah elemen buruh dan mahasiswa dijadwalkan bakal menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/9). (Foto: Tribunnews)

Jakarta, Jurnas.com - Massa dari kalangan buruh dan petani menggeruduk Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (27/9) siang. Mereka menggelar aksi dengan menyampaikan beberapa tuntutan terkait kondisi petani di Indonesia.

Menurut Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos, sejumlah aliansi buruh yang menggelar demonstrasi yakni Komite Nasional Pembaruan Agraria dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat.

Ada beberapa tuntutan yang disuarakan oleh para buruh dalam aksi unjuk rasa yang digelar Selasa siang.

"Tuntutan hari ini adalah meminta pemerintah batalkan kenaikan BBM, kemudian reforma agraria sejati, dan turunkan harga-harga," kata Nining dalam orasinya.

Dia menambahkan, tuntutan lain yang juga disuarakan oleh para buruh dan petani yakni soal pencabutan Omnibus Law.

Menurut Nining, sejumlah aturan pemerintah tersebut menjadi sumber malapetaka bagi rakyat Indonesia, khususnya petani yang disebut hari ini telah tergusur dengan dalih pembangunan dan investasi.

"Mereka kehilangan sumber ekonomi berkepanjangan hanya atas nama kepentingan investasi," ujarnya.

"Kedua adalah ketika mereka tidak sanggup memberikan pendidikan terhadap anak mereka di desa, mau tidak mau anak petani menjadi bermigrasi ke kota menjadi buruh industri," sambung Nining.

 

KEYWORD :

Buruh petani demonstrasi investasi ekonomi DPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :