Selasa, 23/04/2024 13:31 WIB

Catat, Ini 4 PTN Penerima Program RPL dari Lembaga Kursus

Catat, Ini 4 PTN Penerima Program RPL dari Lembaga Kursus

Empat PTN menandatangani kerja sama dengan 54 LKP di seluruh Indonesia disaksikan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Empat perguruan tinggi negeri (PTN) bakal menerima mahasiswa dari peserta Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Empat PTN tersebut ialah Universitas Terbuka, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Negeri Surabaya. Dan, tercatat 54 LKP telah menandatangani kerja sama dengan keempat PTN itu.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Kiki Yuliati, menjelaskan bahwa peserta LKP yang mengikuti program RPL, akan dihitung kreditnya ketika melanjutkan ke perguruan tinggi.

Sebagai contoh, peserta kursus yang telah menjalani 1-2 tahun bisa diakui hingga 24 SKS, atau masuk di perguruan tinggi langsung di semester ketiga.

"Pendidikan kursus perlu mendapat dukungan dan terus dikembangkan agar perannya semakin kuat, dan salah satunya dengan terus memperkokoh kerjasama dengan pihak-pihak eksternal untuk mengembangkan program-programnya sehingga kursus sebagai bagian dari pendidikan vokasi benar-benar membawa perubahan pada masyarakat," kata Kiki di Bogor, pada Rabu (21/9) malam.

Plt Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto, menyebut program ini berangkat dari keprihatinan terhadap sertifikat peserta kursus, yang selama ini masih dipandang sebelah mata.

Kursus sering kali dianggap tidak mempelajari banyak hal. Padahal, menurut Wartanto, kursus justru melakukan pendalaman terhadap hal-hal yang bersifat spesifik.

"Contohnya, kursus otomotif tidak belajar A sampai Z. Rata-rata hal kecil, misalnya cuma belajar kaki-kaki, cuma soal kaca mobil, atau jok. Tapi, kecil itu dipelajari sampai dalam dan praktik. Makanya banyak yang akhirnya buka usaha servis kaki-kaki mobil," terang Wartanto.

"Dan dengan adanya rekognisi ini, membuka pintu masuk dunia akademik dan vokasi, dengan mamnfaatkan sertifikat yang sudah diakui," sambung dia.

Tak hanya menguntungkan peserta kursus, karena bisa mendapatkan penyesuaian semester di perguruan, Wartanto mengatakan program RPL juga membuka peluang bagi perguruan tinggi untuk melebarkan sayapnya hingga ke daerah 3T.

"Rekognisi ini bisa melayani anak-anak yang berada di wilayah 3T, yang kesulitan kalau kuliah dan harus pindah ke kota akibat keterbatasan finansial. Contohnya UT, yang merancang pembelajaran yang bahannya dari kursus, akhirnya banyak teman-teman kita di daerah 3T bisa terlayani," tutup Wartanto.

KEYWORD :

LKP Lembaga Kursus dan Pelatihan RPL Rekognisi Pembelajaran Lampau Ditjen Diksi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :