Sabtu, 27/04/2024 03:47 WIB

China dan Rusia Bangun Tatanan Dunia yang Lebih Adil

China dan Rusia Bangun tatanan dunia yang lebih adil

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping tiba untuk berfoto selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022. (Foto: AFP/Sputnik/Alexei Druzhinin)

JAKARTA, Jurnas.com - China bersedia membentuk tatanan internasional bersama dengan Rusia dalam arah yang lebih adil dan rasional. Demikian kata seorang diplomat senior China saat para pemimpin kedua negara bersiap untuk bertemu minggu ini.

Hubungan Negeri Tirai Bambu dan Beruang Merah semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari hubungan tanpa batas yang bertindak sebagai penyeimbang dominasi global Amerika Serikat (AS).

"Di bawah arahan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Vladimir Putin, hubungan antara kedua negara selalu bergerak maju di jalur yang benar," kata Kepala Urusan Luar Negeri Partai Komunis, Yang Jiechi kepada duta besar Rusia untuk China Andrey Denisov, sebagaimana dilaporkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China.

Yang mengatakan China bersedia bekerja dengan Rusia untuk terus menerapkan semangat kerja sama strategis tingkat tinggi antara kedua negara, menjaga kepentingan bersama kedua belah pihak, dan mempromosikan pengembangan tatanan internasional ke arah yang lebih adil dan rasional.

Menanggapi pernyataan pihak China, masih laporan Kemenlu China, Denisov memuji telah adanya hasil yang bermanfaat dari hubungan bilateral kedua negara.

Rusia telah berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Asia, khususnya China, sejak terkena sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya atas invasinya ke Ukraina.

Meningkatkan ketegangan antara China dan Barat, Beijing tidak mengutuk intervensi Moskow di Ukraina, dan memberikan perlindungan diplomatik dengan mengecam sanksi Barat dan penjualan senjata ke Kyiv.

Putin dan Xi akan bertemu di Uzbekistan minggu ini, di sela-sela pertemuan puncak negara-negara regional.

Pekan lalu, legislator top Beijing, Li Zhanshu menjadi politisi Partai Komunis berpangkat tertinggi yang melakukan perjalanan ke Rusia sejak invasi Ukraina. Li dalam kunjungannya memuji tingkat kepercayaan dan kerja sama yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Moskow dan Beijing.

Sumber: AFP

KEYWORD :

Hubungan Rusia dan China Xi Jinping Dominasi Amerika Serikat Vladimir Putin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :