Cak Imin Ingatkan Waspada Terhadap Kekerasan Anak

Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tak pernah berhenti mengingatkan masyarakat untuk terus waspada atas aksi kekerasan terhadap anak. Sebab, kekerasan terhadap anak harus tetap diantisipasi.

Pernyataan tersebut dilontarkan ketika mendengar kabar terjadinya pembunuhan dan pemerkosaan terhadap bocah perempuan di Kota Sorong, Papua Barat.

Menurutnya, yang lebih menyedihkan lagi, jasad bocah berusia empat tahun berinisial KE itu ditemukan di dalam lumpur, Komplek Kokodo. "Innalillahi wa inna ilaihy rojiun, ayo terus waspada kekerasan anak disekitar kita," kata Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar.

Cak Imin menyatakan, bentuk tindakan kekerasan terhadap anak dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Untuk itu, orangtua harus ekstra hati-hati.

"Kekerasan terhadap anak adalah tindak kekerasan secara fisik, seksual, penganiyaan emosional atau pengabaian terhadap anak," katanya.

Cak Imin menambahkan, devinisi tindak kekerasan terhadap anak secara umum adalah penganiayaan anak sebagai setiap tindakan atau serangkaian tindakan wali atau kelalaian oleh orang tua atau pengasuh yang dapat membahayakan anak.

"Jadi kita pun dituntut untuk lebih hati-hati dan lebih menyayangi anak kita," tegasnya.

Cak Imin berharap para pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap KE mendapat hukuman setimpal. Artinya, ketiga pelaku harus dituntut seberat-beratnya. "Jangan sampai pelaku kasus kekerasan terhadap anak dihukum ringan," tandasnya.

KEYWORD :

Ketum PKB Cak Imin Kekerasan Terhadap Anak

Atletico Madrid Bidik Matteo Ruggeri di Bursa Transfer

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Terkesan Kontradiktif

Rapat dengan Kemenhub, Adian Paparkan Dugaan Pungli Aplikator Ojol

DPR Siap Tindaklanjuti Putusan MK Tentang Pemisahaan Pemilu Nasional dan Daerah

Komisi II Minta Kemendagri Segera Susun Cetak Biru Peta Besar Wilayah Indonesia

7 Pertanyaan Sepele yang Bisa Bikin Pria Jadi Ilfil

Tampil Menggoda dengan Riasan Sensual

KPK Periksa Direktur Keuangan PT ASDP Terkait Korupsi