Rabu, 24/04/2024 15:46 WIB

Lagi, Pengurus Teras PSI Mengundurkan Diri

Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Azmi Abubakar memutuskan mengundurkan diri dari partai yang saat ini dipimpin Ketua Umum Giring Ganesha itu.

Bendera Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Jakarta, Jurnas.com - Partai Solidaritas Indonesia kembali ditinggalkan kadernya. Terbaru, Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Azmi Abubakar memutuskan mengundurkan diri dari partai yang saat ini dipimpin Ketua Umum Giring Ganesha itu.
 
"Sahabat semua, bersama ini saya menyatakan  mengundurkan diri sebagai Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia ( DPP PSI ) periode 2019 - 2024 dan juga sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia," ujar Azmi dalam keterangan resminya beberapa hari lalu.
 
Azmi yang juga menjabat sebagai Ketua DPW SI Banten ini enggan mejelaskan secara terbuka alasannya muncur. Dia hanya mengaku ingin fokus pada kegiatan Museum Tionghoa yang saya dimililinya.
 
"Saat ini saya ingin mempertimbangkan dahulu langkah apa yang akan saya kerjakan. Belum ada pilihan untuk partai. Saat ini saya sedang aktif di kegiatan Museum Tionghoa yang saya miliki," ujarnya.
 
Selain Azmi, Sunny Tanuwidjaja yang menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI juga telah keluar lebih awal. Sunny juga tercatat sebagai salah satu pendiri PSI.
 
Sebagaimana diketahui, Dewan Pembina PSI yang kini dipimpin Jeffrie Geovanie merupakan jabatan starategis. Dalam AD/ART, dewan pembina adalah pemegang kekuasaan tertinggi di PSI.
 
Selain Azmi dan Sunny, sejumlah kader PSI yang cabut adalah Tsamara Amany. 
 
Pada bulan Mei lalu juga sebanyak 11 kader PSI di Jawa Tengah beramai-ramai mengundurkan diri dari kepengurusan dan keanggotaan partai. Sebagian besar merasa merasa tidak dibutuhkan lagi dan adanya konflik internal partai.
 
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai ada berbagai penyebab banyak kader PSI cabut. Salah satu yang disoroti adalah karena persoalan ideologi dan kekecewaan terhadap kinerja partai.
 
"Mungkin dianggap partainya tidak seideal dulu," ujar Ray.
 
Ray pun berkata PSI tidak menutup kemungkinan kembali ditinggal oleh kader-kadernya jelang pemilu tahun 2024. Namun, dia belum melihat apakah kepergian kader tersebut akan mempengaruhi elektoral PSI.
KEYWORD :

Pengurus Teras PSI Mengundurkan Diri Partai Politik Pemilu 2024




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :