Jum'at, 17/05/2024 12:48 WIB

Energi Baru Pertanian, Kementan Wisuda 1.461 Mahasiswa Polbangtan

Energi baru pertanian, Kementan wisuda 1.461 mahasiswa Polbangtan.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo saat membuka Sidang Terbuka Senat Politeknik lingkup Kementan, Jakarta, Sabtu, (27/8).

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar prosesi wisuda nasional Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Sabtu (27/8).

Dalam prosesi wisuda ini, Kementan mewisuda sebanyak 1.461 lulusan program Diploma III dan dan Diploma IV dari Polbangtan Medan, Polbangtan Bogor, Polbangtan Yogyakarta-Magelang, Polbangtan Malang, Polbangtan Gowa, Polbangtan Manokwari, dan PEPI.

Usai membuka Sidang Terbuka Senat Politeknik lingkup Kementan, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, para lulusan Polbangtan dan PEPI ini akan menjadi pionir-pionir kemajuan pertanian di lapangan.

"Kita sudah arahkan bahwa mereka yang lulus dari Politeknik ini akan diikuti Kementan dalam bentuk program-program yang implementatif. Tentu saja kita berharap mereka menjadi energi baru di tengah-tengah kehidupan pertanian yang ada," ujar Syahrul di Jakarta, Sabtu (27/8).

Mentan Syahrul meminta kepada para lulusan Polbangtan dan PEPI ini untuk membuktikan kepada anak-anak milenial lainnya bahwa pertanian saat ini sangat menjanjikan dan menguntungkan.

Bahkan, kata Mentan Syahrul, pertanian merupakan sektor yang paling strategis karena disaat banyak negara tumbang akibat berbagai krisis dunia, pertanian hadir sebagai solusi dan menjadi penyanggah utama ekonomi bangsa.

"Kita percaya anak-anak muda kita yang selama ini mereka yang menganggap pertanian sesuatu yang tidak menjanjikan harus ini kita ubah," kata mantan gubernur Sulawesi Selatan itu.

Mentan Syahrul yakin pembangunan pertanian akan lebih maju jika di tangan anak-anak milenial karena mereka lebih lincah, memiliki militansi yang tinggi, kemampuan bergaul, dan adaptif terhadap berbagai kemajuan teknologi.

"Mereka berakselerasi jauh lebih kuat dibandingkan dengan petani lama, jangkauan mereka tentu akan lebih luas, mempunyai network yang lebih terbuka dan pengusaan digital system, baik dalam budidaya, pasca panen, maupun dalam membuat market," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Pusat Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mendorong lulusan Polbantan dan PEPI agar dapat menjadi qualified job seeker dan qualified job creator.

"Qualified job seeker artinya kalian (lulusan Polbangtan dan PEPI, Red) harus siap untuk ditempatkan di seluruh lini pembangunan pertanian Indonesia mulai dari hulu hingga hilir," jelas Dedi.

Disamping menjadi qualified job seeker, Dedi juga berharap, para lulusan Polbantan dan PEPI juga dapat menjadi qualified job creator dengan adrenaline dan entrepreneur.

"Saya minta kalian segera menjadi wirausaha muda pertanian dengan memanfaatkan semua ilmu yang kalian dapat pada saat kalian belajar di Polbangtan. Manfaatkan inovasi teknologi smart farming dan inovasi teknologi industri 4.0," tutup Dedi.

KEYWORD :

Wisuda Nasional Polbangtan Dedi Nursyamsi Syahrul Yasin Limpo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :