Jum'at, 26/04/2024 23:43 WIB

Iran Beri Tanggapan Tertulis terkait Perjanjian Nuklir

Iran Beri Tanggapan Tertulis terkait Perjanjian Nuklir

Bendera Iran di balik pagar kabel (Foto: Alarabiya News)

Teheran, Jurnas.com - Iran memberikan tanggapan tertulis terhadap rancangan final perjanjian nuklir 2015, yang dipresentasikan oleh mediator Uni Eropa dalam pembicaraan di Wina.

"Iran telah mengajukan tanggapan tertulis terhadap rancangan teks perjanjian Wina dan telah mengumumkan bahwa perjanjian akan disimpulkan jika Amerika Serikat bereaksi dengan realisme dan fleksibilitas," kata kantor berita Iran, IRNA, pada Selasa (16/8).

Kemungkinan kesepakatan yang mengarah pada pencabutan sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap produksi minyak Iran sebesar 2,5 juta barel per hari, membantu memicu penurunan harga di pasar dunia, di mana minyak berjangka AS turun hampir tiga persen menjadi di bawah US$90 per barel.

Diketahui, kesepakatan itu nyaris mati sejak penarikan AS pada 2018 di bawah presiden saat itu Donald Trump, yang akhirnya menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan Teheran.

Negara-negara besar menunggu tanggapan Teheran terhadap rancangan akhir yang diajukan oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada 8 Agustus. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan Senin bahwa Washington menginformasikan pandangannya kepada Borrell.

"Proposal Uni Eropa dapat diterima asalkan mereka memberikan jaminan kepada Iran di berbagai poin, terkait dengan sanksi dan perlindungan, serta masalah yang tertunda dengan Badan Energi Atom Internasional," kata salah seorang diplomat Iran yang tidak disebutkan namanya dikutip dari AFP.

Inggris, China, Prancis, Jerman, Iran dan Rusia, serta Amerika Serikat secara tidak langsung, melanjutkan pembicaraan mengenai kesepakatan nuklir pada awal Agustus setelah jeda selama berbulan-bulan.

Negosiasi yang dikoordinasikan UE untuk menghidupkan kembali apa yang disebut JCPOA dimulai pada April 2021 sebelum terhenti pada Maret.

Pekan lalu, UE mengatakan bahwa mereka berharap Teheran dan Washington segera memberikan tanggapan atas teks final, yang bertujuan untuk menyelamatkan kesepakatan itu.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menegaskan, setelah negosiasi yang panjang, "yang penting bagi kami adalah verifikasi" bahwa sanksi dicabut dalam praktiknya.

KEYWORD :

Iran Perjanjian Nuklir Tanggapan Tertulis Uni Eropa Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :