Ilustrasi hoaks (Foto: Doknet)
Taipei, Jurnas.com - Taiwan dibanjiri informasi propaganda China, usai kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, di negara tersebut beberapa waktu lalu.
China marah terhadap kunjungan Pelosi ke Taipei dengan mengirim kapal perang, rudal dan jet ke perairan dan langit di sekitar Taiwan.
Pada saat yang sama, postingan pro-China membanjiri media sosial Taiwan dengan klaim palsu dan menyesatkan tentang Pelosi dan pembawa acaranya di Taiwan.
Banyak yang memposting rekaman lawas latihan militer militer China, di samping klaim bahwa mereka terkait latihan militer yang baru saja berlangsung.
Dikatakan, sebagian besar informasi yang salah yang diamati timnya adalah anti-Amerika dan mempromosikan gagasan bahwa pulau itu harus "menyerah" ke China.
"Selain latihan militer di dunia fisik, China juga melancarkan serangan di dunia online, serangan siber dan misinformasi," kata Charles Yeh, kepala editor untuk situs pengecekan fakta Taiwan MyGoPen dikutip dari AFP pada Senin (15/8).
Pelosi, seorang kritikus veteran dari catatan hak asasi manusia Beijing, adalah pejabat Amerika tertinggi yang mengunjungi Taiwan dalam beberapa dekade, dan perjalanannya menuai kemarahan China.
Ketika jutaan orang menonton siaran langsung Weibo, situs medsos China, terkait pendaratan Pelosi di Taiwan, muncul klaim yang tidak berdasar bahwa pesawatnya terpaksa kembali ke AS setelah terkena serangan panas.
Beberapa pengguna China melontarkan hinaan keji padanya, banyak di antara mereka yang misoginis dengan mencapnya "perempuan yang tidak tahu apa-apa", dan mempertanyakan alasannya menghindari karantina Covid yang ketat di Taiwan.
KEYWORD :Taiwan China Nancy Pelosi Informasi Propaganda Hoaks
