Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Jakarta - Presiden Jokowi dinilai telah gagal fokus terkait terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 soal kenaikan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagai dasar atas kenaikan biaya penerbitan BPKB dan STNK.
Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini mengatakan, sikap saling lempar tanggung jawab di internal pemerintah soal penetapan tarif PNBP itu menunjukkan bahwa Jokowi sebagai pihak yang menandatangi PP tersebut telah gagal fokus."Presiden meminta tarif PNBP tidak terlalu tinggi, tapi hal itu disampaikan setelah PP Nomor 60 Tahun 2016 ditetapkan dan diberlakukan," kata Jazuli, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/1).Hal itu menanggapi sikap Presiden Jokowi yang mempertanyakan kenaikkan signifikan pada tarif penerbitan STNK dan BPKB setelah PP No 60 Tahun 2016 diterbitkan. Menurut Jokowi kenaikan tarif hingga tiga kali lipat dianggap membebani masyarakat.Baca juga :
Inilah Kasus-kasus Sektor Pertanian Era Jokowi
Selain gagal fokus, kata Jazuli, saling lempar tanggung jawab tersebut juga menunjukkan buruknya koordinasi di internal pemerintah. Untuk itu, pemerintah diminta agar fokus pada persoalan yang sedag dihadapi rakyat."Fraksi PKS meminta Pemerintah agar fokus terlebih dahulu pada upaya peningkatan fundamental kesejahteraan rakyat sebagaimana yang telah Fraksi PKS sarankan sebelum mengambil kebijakan penaikan harga-harga," tegasnya.
Inilah Kasus-kasus Sektor Pertanian Era Jokowi
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Kenaikan PNBP Kenaikan Surat Kendaraan Presiden Jokowi

















