
Konferensi pers IOI 2022 di kantor Kemdikbudristek (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang International Olympiad in Informatics (IOI), atau Olimpiade Informatika Internasional, bagi siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.
Perhelatan internasional bergensi tersebut nantinya akan diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tanggal 7-15 Agustus 2022.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Suharti mengatakan, Indonesia sudah melakukan sejumlah persiapan sebagai tuan rumah. Di antaranya berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait, termasuk Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membantu persiapan kedatangan peserta dari luar negeri.
"Diperkirakan mencapai 360 peserta dari 89 tim, dan 72 di antaranya akan hadir langsung ke Indonesia," kata Suharti dalam konferensi pers di kantor Kemdikbudristek, Senayan, Jakarta, pada Rabu (20/7).
Dia menambahkan bahwa kesuksesan perhelatan IOI ke-34 akan dibuktikan dari hasil kolaborasi pemerintah pusat, daerah, swasta dan juga media massa.
"Tim panitia penyelenggara IOI 2022 juga mendapat sambutan baik dan dukungan yang luar biasa dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, melalui berbagai satuan perangkat kerja daerah yang terkait. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan tersebut," tutur Suharti.
IOI 2022 Host Organizing Committee, Brian Marshal, mengatakan bahwa setelah dua tahun berturut-turut digelar secara daring karena pandemi Covid-19, IOI 2022 di Indonesia akan menjadi kompetisi pertama yang diselenggarakan secara hibrida.
"Alumni dan Pembina Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) melalui wadah Ikatan Alumni (IA) TOKI merasa senang dan bangga dapat berkontribusi dan berkolaborasi dengan Kemdikbudristek dalam penyelenggaraan IOI 2022," ujar Brian.
"IOI yang pertama kali dilakukan secara hibrida ini kemungkinan melibatkan tim dan peserta terbanyak sepanjang sejarah," lanjut dia. Brian menambahkan bahwa Indonesia telah mengikuti ajang kompetisi ini sejak tahun 1995 dan beberapa kali meraih kejuaraan serta mengumpulkan banyak medali dalam kompetisi ini.
Sementara itu, praktisi teknologi informatika, Ainun Najib, menekankan ada peluang besar di bidang informatika. Karena itu, penting bagi anak-anak mempelajari prinsip-prinsip dasar cara menggunakan kecepatan komputer, untuk membantu memecahkan masalah.
"Beberapa dekade terakhir banyak bermunculan inovasi teknologi. Kemampuan komputasi, kalkulasi dan otomasi, kecepatannya tumbuh secara eksponensial dan telah membantu manusia untuk mengambil alih beban pekerjaan yang dulunya manual dengan pikiran dan tangan manusia," tutup Ainun.
KEYWORD :Olimpiade Informatika Internasional IOI 2022 Kemdikbudristek Lomba Komputer