Ivana Trump berpose sebelum koleksi Baby Phat musim semi 2008 dimodelkan selama Fashion Week di New York, pada 7 September 2007. (Foto: AP/Jason DeCrow)
JAKARTA, Jurnas.com - Ivana Trump, istri pertama Donald Trump dan ibu dari tiga anak tertuanya meninggal pada usia 73 tahun di New York City, Kamis (14/7).
"Ivana Trump meninggal di rumahnya di New York City," tulis Donald Trump di platform media sosialnya, Truth Social.
Ia tidak menyebutkan penyebab kematiannya, tetapi New York Times melaporkan bahwa petugas penegak hukum sedang menyelidiki apakah ia jatuh dari tangga di apartemennya di Manhattan.
Seorang juru bicara Departemen Kepolisian New York mengatakan kepada AFP dalam sebuah pernyataan melalui email bahwa petugas menanggapi panggilan di alamatnya di Upper East Side sekitar pukul 12.40.
"Saat tiba, petugas melihat seorang perempuan berusia 73 tahun tidak sadarkan diri dan tidak sadarkan diri. EMS (layanan medis darurat) merespons ke lokasi dan menyatakan korban meninggal di tempat kejadian," kata juru bicara tersebut.
Pernyataan itu menambahkan, tampaknya tidak ada kriminalitas dan pemeriksa medis kota akan menentukan penyebab kematian.
Donald Trump, 76, mengatakan dalam unggahan di media sosialnya bahwa Ivana Trump "adalah wanita yang luar biasa, cantik, dan luar biasa, yang menjalani kehidupan yang hebat dan inspiratif".
"Kebanggaan dan kegembiraannya adalah ketiga anaknya, Donald Jr, Ivanka dan Eric. Dia sangat bangga pada mereka, seperti kami semua sangat bangga padanya. Istirahatlah dengan damai, Ivana!" dia menambahkan.
Ivana Trump, seorang model yang tumbuh di bawah pemerintahan komunis di bekas Cekoslowakia, menikah dengan Donald Trump, yang saat itu adalah seorang pengembang real estat pemula, pada tahun 1977.
Anak pertama mereka, Donald Jr, lahir akhir tahun itu. Ivanka lahir pada 1981 dan Eric menyusul pada 1984.
Eric Trump menggunggah penghormatan kepada ibunya, yang juga seorang pemain ski ulung selama masa kecilnya di Eropa Timur, di Instagram pada hari Kamis.
"Ibu kami adalah wanita yang luar biasa - kekuatan dalam bisnis, atlet kelas dunia, kecantikan yang bersinar, dan ibu serta teman yang peduli," tulis postingan tersebut.
"Ia akan sangat dirindukan oleh ibunya, ketiga anaknya dan sepuluh cucunya," tambahnya.
Sepanjang tahun 80-an, keluarga Trump adalah salah satu pasangan paling terkenal di New York, gaya hidup mewah mereka menunjukkan ekses mencolok dekade ini.
Kekuatan dan selebritas mereka tumbuh ketika bisnis properti Donald Trump melonjak, dengan Ivana Trump mengambil sejumlah peran kunci dalam bisnis tersebut.
Perpisahan mereka yang terkenal, dikabarkan sebagian disebabkan oleh perselingkuhan Donald Trump dengan aktris Marla Maples, memberikan konten menarik untuk tabloid New York.
Donald Trump dan Ivana Trump bercerai pada awal 90-an dan pada 1993 calon presiden menikahi Maples.
Ivana Trump melanjutkan untuk menikmati karir bisnisnya sendiri yang sukses, mengembangkan pakaian, perhiasan dan produk kecantikan dan menulis sejumlah buku.
Serikat Donald Trump dengan Maples berlangsung hingga 1999. Ia menikah memiliki istri ketiga dan saat ini, Melania Trump, pada tahun 2005. Ivana Trump menikah empat kali dalam hidupnya, sekali sebelum pernikahannya dengan Donald Trump dan dua kali setelahnya.
Sumber: AFP
KEYWORD :Kabar Duka Ivana Trump Amerika Serikat Donald Trump
