Kamis, 25/04/2024 22:08 WIB

Lagi, Remaja Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel

Lagi, remaja Palestina tewas ditembak pasukan Israel.

Para pelayat membawa jenazah Kamel Alawneh di Jenin di Tepi Barat yang diduduki (Raneen Sawafta/Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Seorang remaja Palestina meninggal pada Minggu (4/7) setelah ditembak oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki sehari sebelumnya.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, remaja berusia 17 tahun itu bersanama Kamel Alawneh. "Ia (Alawneh) meninggal karena luka akibat tembakan langsung oleh pendudukan (tentara Israel) di perut dan tangan di Jenin," jelasnya.

Sebuah sumber medis Palestina mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Alawneh terluka di Jaba, sebuah kota yang terletak di Tepi Barat dan juga terletak di Governorat Jenin yang diduduki.

Alawneh dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (3/7) setelah ditembak di perut dan lengan selama bentrokan dengan pasukan Israel di Jaba. Dokter di Pusat Medis Ibnu Sina di Jenin mengatakan sempat mengoperasinya, dan menyatakan Alawneh meninggal pada Minggu sore.

Seorang juru bicara militer Israel menuduh Alawneh melemparkan bom molotov ke arah tentara, yang menembaki dia, Haaretz melaporkan. Ia tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.

Namun, ada warga Israel yang terluka dalam dugaan insiden tersebut.

Politisi Palestina, Hanan Ashrawi mengatakan Alwaneh dinamai menurut nama saudaranya yang terbunuh pada tahun 2003 – juga oleh tentara Israel.

Empat puluh sembilan warga Palestina telah tewas sejak akhir Maret di seluruh Israel dan wilayah Palestina. Mereka termasuk jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang menurut PBB terbunuh oleh tembakan tentara Israel saat meliput serangan militer di Jenin.

Setidaknya 19 orang telah tewas di Israel dalam serangan oleh orang-orang Palestina sejak Maret.

Selama beberapa bulan terakhir, pasukan Israel secara khusus mengintensifkan serangan mereka di Jenin, khususnya di kamp pengungsi kota.

Pada Rabu, seorang pria Palestina lainnya tewas oleh tembakan Israel di Jenin. Muhammad Maher Marei, 23 tahun dari kamp pengungsi Jenin, terluka parah oleh tembakan Israel dan kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Sumber: Aljazeera

KEYWORD :

Pemaja Palestina Israel Tepi Barat Kamel Alawneh Jenin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :