Bendera Iran di balik pagar kabel dan tanda berhenti. (Stok foto/alarabiya news)
JAKARTA, Jurnas.com - Pemerintah Swedia menyarankan warganya agar tidak bepergian ke Iran menjelang putusan pengadilan mantan pejabat Iran.
"Karena situasi keamanan, Kementerian Luar Negeri menyarankan agar semua perjalanan ke Iran tidak dilakukan," kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Swedia dalam sebuah pernyataan pada Kamis (24/6).
"Akhir-akhir ini, ekspresi ketidakpuasan terhadap Swedia dan negara-negara Eropa lainnya meningkat. Iran dalam berbagai cara menyatakan ketidakpuasannya dengan persidangan yang sedang berlangsung terhadap seorang warga negara Iran di Swedia," kata Kemenlu Swedia menurut kantor berita Swedia TT.
AS akan Umumkan Paket Sanksi Baru Rusia
Ketegangan antara kedua negara meningkat setelah Swedia mengadili seorang mantan pejabat Iran yang dituduh melakukan kejahatan perang. Ia diadili atas eksekusi massal dan penyiksaan tahanan politik di penjara Iran pada 1980-an.
Putusan sidang akan jatuh tempo pada 14 Juli.
Paus Mata-mata Rusia Muncul di Swedia
Pada bulan Mei, Iran mengumumkan bahwa peneliti kedokteran bencana Swedia-Iran, Ahmadreza Djalali, akan dieksekusi setelah ditangkap atas tuduhan mata-mata untuk Israel.
Iran telah menangkap puluhan warga negara ganda dan orang asing selama beberapa tahun terakhir, sebagian besar atas tuduhan spionase. Negara ini tidak mengakui kewarganegaraan ganda.
Iran Segera Luncurkan Rudal Hipersonik
Sumber: Alarabiya News
KEYWORD :Swedia Iran