Anggota DPR RI Lasmi Indrayani. (Foto: Dok. Jawa Pos)
Jakarta, Jurnas.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mendalami dugaan keterlibatan Anggota DPR, Lasmi Indaryani dalam kasus dugaan korupsi pengadaan proyek dan penerimaan gratifikasi di Kabupaten Banjarnegara.
Politikus Partai Demokrat itu diduga terlibat dalam penganggaran proyek untuk Pemerintah Kabupaten Banjanegara. Dugaan tersebut sempat didalami KPK saat memeriksa Lasmi sebagai saksi dalam kasus ini.
"Ya nanti kami akan konfirmasi informasi data itu (penganggaran proyek) apakah terkait apa. Pertanyaan-pertanyaanya akan kami sampaikan seteleh selesai diperiksa yakan nanti pada saatnya dipanggil," kata Plt. Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (23/6).
Ali Fikri menegaskan, KPK akan kembali memeriksa Lasmi untuk tersangka lainnya dalam perkara ini. Hanya saja, Ali tak menyebutkan kapan Anggota DPR Dapil Jawa Tengah VII itu diperiksa.
"Itu pasti kami panggil (Lasmi) lagi sebagai saksi untuk tersangka lainnya. Karena di tersangka pengembangan kemarin setelah yang bupati dituntut, jadi putus, bahkan ya sampai sekarang banding kemudian kan kami tetapkan lagi sebagai tersangka dan kawan-kawan. Nah nanti dia sebagai saksi untuk kawan-kawannya," tegas Ali.
Sekretaris MA Hasbi Hasan Penuhi Panggilan KPK
Sebelumnya, Lasmi telah diperiksa sebagai saksi pada Rabu (15/6) lalu. Penyidik KPK mencecar Lasmi soal proses penganggaran untuk pengadaan berbagai proyek di Pemkab Banjarnegara.
"Lasmi Indaryani, hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan proses penganggaran untuk pengadaan berbagai proyek di Pemkab Banjarnegara tahun 2019-2021," kata Ali Fikri.
Diperiksa KPK 3 Jam, Bos Maspion Group Bungkam
Ali Fikri enggan menyampaikan secara rinci mengenai sepak terjang Lasmi dalam sengkarut kasus ini. Sementara Lasmi mengundurkan diri sebagai saksi untuk tersangka Budhi Sarwono yang tak lain ayahnya sendiri.
Untuk diketahui, Lasmi duduk sebagai anggota DPR fraksi Demokrat dari dapil Jateng VII, meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. Dia bertugas di Komisi V dengan lingkup tugas di bidang infrastruktur dan perhubungan.
Berdasarkan penelusuran, Lasmi sempat menjabat Direktur Utama PT Semangat Muda. Sejumlah proyek pun pernah dimenangkan perusahaan konstruksi itu.
Adapun Budhi sebelumnya sempat mengaku memiliki saham di PT Semangat Muda, PT Sutikno Tirta Kencana, dan PT Buton Tirto Baskoro. Perusahan itu bernaung dalam PT Bumi Redjo.
KPK pun telah mengumumkan saat ini sedang melakukan pengusutan penyidikan perkara baru yang melibatkan Budhi Sarwono.
KEYWORD :KPK Budhi Sarwono Korupsi Proyek Lasmi Indaryani Demokrat Anggota DPR
