Minggu, 12/05/2024 17:58 WIB

Menguak Deretan Club Malam di Bali Sebelum dan Setelah Pandemi Covid-19

Hal yang cukup mengejutkan bagi saya, dunia hiburan malam di Bali selama pandemi terasa lebih menyenangkan jika dibandingkan sebelum pandemi. Mungkin dikarenakan hausnya generasi muda atas kebutuhan hiburan selama pandemi.

Ilustrasi tempat hiburan malam. (Foto: Kompasiana)

DUNIA hiburan malam merupakan salah satu topik yang tidak pernah membosankan untuk dibicarakan, apalagi jika kita berbicara mengenai dunia hiburan malam yang ada di Bali. Hal ini dikarenakan dunia hiburan malam yang ada di Bali menawarkan jasa hiburan yang lebih santai jika di banding dengan kota-kota besar yang ada di Indonesia salah.

Satu contohnya yang paling kentara bagi warga Jakarta atau kota-kota besar lainnya di Indonesia adalah dengan longgarnya peraturan yang diterapkan oleh dunia hiburan Bali di banding dengan kota-kota besar pada umummnya.

Misalnya, diizinkannya pengunjung untuk masuk ke dalam club dengan menggunakan celana pendek atau kaos oblong. Hal ini tidak akan mungkin terjadi jika kita berkunjung ke club di kota besar seperti Jakarta.

Selain terkenal karena alamnya yang sangat cantik, Bali juga berada dalam daftar no 5 propinsi dengan kerukunan umat beragama paling tinggi di Indonesia - mengutip laman kemenag.go.id, Selasa (21/12/2021).

Hal itu merupakan salah satu faktor yang menyebabkan Bali menjadi destinasi wisata tertinggi di Indonesia (CNN Indonesia 25 Agustus 2021).

Covid-19 merupakan wabah yang mendunia. Pandemi ini mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia, khususnya yang paling berdampak keras bagi Bali sebagai provinsi yang mengandalkan pariwisata sebagai mata pencariannya.

Ok, tidak perlu berlama-lama lagi sebagai anak muda yang sangat menikmati dunia hiburan malam, saya akan membagikan pengalaman mengenai dunia hiburan malam selama musim pandemi di Bali.

Hal yang cukup mengejutkan bagi saya, dunia hiburan malam di Bali selama pandemi terasa lebih menyenangkan jika dibandingkan sebelum pandemiMungkin dikarenakan hausnya generasi muda atas kebutuhan hiburan selama pandemi.

Ada beberapa tempat yang menurut saya memiliki reputasi sangat baik akan pesta atau hiburan malam yang mereka selenggarakan selama pandemi.

Hal ini dikarenakan ramai nya antrean masuk dan sulitnya untuk bisa masuk ke dalam club. Mengapa sulit? karena banyak dari club tersebut yang mensyaratkan guest list (GL) atau password untuk bisa masuk ke dalamnya. Kalau bahasa anak gaul zaman sekarang,

“Kalau lo enggak gaul dan enggak keren lo enggak bakal  bisa masuk, walau kalian punya uang. Jika tidak ada dalam GL atau tidak tahu passsword tidak akan bisa masuk. Dengan kata lain butuh koneksi dan reputasi untuk bisa masuk ke dalammnya.”

Saya akan membagikan top 5 club atau restaurant yang menyelenggarakan hiburan malam atau pesta yang sangat happening saat pendemi. Menurut saya atau mungkin menurut penduduk bukan asli Bali yang menyukai dunia hiburan malam dan harus melalui pandemi di Bali

1. The Lawn Beach Club – Canggu

Awalnya saya tahu tempat ini hanya sebagai reataurant atau tempat menghabiskan waktu untuk bersantai atau berjemur di pingir pantai. Sampai suatu ketika seorang teman mengajak saya untuk berkunjung di hari Jumat  malam, pertengahan tahun 2020 saat pandemi. Bisa saya katakan tempat ini merupakan tempat paling happening untuk menikmati hiburan malam atau party di kala itu.

Bayangkan saja kita harus rela mengantri sepanjang kurang lebih 100 meter untuk dapat masuk ke tempat ini. Selain itu tidak hanya harus mengantre, jika kalian sudah mengantre tetapi di ujung antrean petugas menanyakan Guest list dan kita tidak punya maka perjuangan kalian mengantrean akan menjadi sia-sia.

Beruntungnya saya memiliki kenalan yang menjadi personal assistant DJ di tempat tersebut. Berbekal koneksi tersebut saya tidak pernah menjumpai masalah untuk dapat masuk ke dalam. Bayangkan anda melakukan pesta  di pinggir pantai menghirup udara laut yang segar di saat pendemi dengan pilihan music techno yang sangat meyegarkan telinga sulit sekali mendapatkan hiburan di kala itu.

2. Shi-shi, Night Club - Petitenget

Tempat ini baru dibuka di sekitar bulan Desember 2019. Tempat ini terdiri dari lantai dasar sebagai restaurant, lantai 2 sebagai area club yang menawarkan musik elektronik dan lantai 3 yang menawarkan hiburan musik RnB dan HipHop.

Jika di perhatikan tempat ini sangat mirip dengan club Sky Garden di daerah Kuta. Kabar yang beredar tempat ini dimiliki oleh orang yang sama. Sama seperti club hiburan malam pada umumnya di kota besar, tempat ini sangat mirip dengan club di kota-kota besar pada umummnya.

Hanya saja yang membedakan tempat ini mengizinkan untuk pengunjung laki-laki menggunakan celana pendek dan kaos oblong untuk masuk kedalamnnya dengan suatu keharusan bahwa setiap pengunjung harus menggunkan sepatu dan tidak menggunakan singlet bagi tamu laki-laki.

Tempat ini sangat menarik bagi pengunjung karena semua jenis musik dapat anda nikmati di dalamnya. Sehinnga apabila pengunjung sudah merasa bosan maka mereka dapat mengunjungi lantai lain untuk menikmati jenis musik yang berbeda.

Hal yang paling menarik dari club ini di saat pandemi, mereka sering sekali memberikan suguhan cocktail secara cuma-cuma bagi para pengunjungnya bayangkan anda dapat masuk tanpa dipungut biaya dan di berikan cocktail gratis selama kurang lebih 3 jam di dalamnya dengan pilihan yang beraneka ragam. Siapa yang tidak tertarik dengan minuman geratis di saat pandemi.

3. The Shady Pig - Canggu , tempat ini merupakan salah satu tempat yang cukup unique bagi saya hal ini dikarenakan posisinya yang tidak di sangka-sangka dan sistem masuknya yang cukup berbeda jika di bandingkan dengan bar /lounge / destinasi hiburan malam lainnya.

Mengapa? pertama tempat ini tidak memiliki logo atau petunjuk yang dapat terlihat dari luar, tempat ini berada di gedung pertokoan taman tamora- cangu jadi tidak banyak orang yang tau, dengan kapasitas pengunjung yang tidak banyak mungkin sekitar 50-100 orang saja.

Dapat dikatakan cukup exclusive, untuk dapat masuk kedalamnnya di butuhkan password yang setiap malamnya berbeda-beda jadi jika anda tidak tau password anda tidak dapat masuk.

Untuk masuk kedalmnya pengunjung di haruskan antri dari luar, petugas akan menanyakan password setelah itu pengunjung akan diarahkan untuk masuk kedalam pintu yang di dalamnya terdapat ruangan sangat kecil terdapat telpon di tembok  ruangan tersebut petugas akan menelepon menanyak password lagi untuk yang ke-2 kali, pengunjung menjawab dan tembok tersebut akan terbuka menuju lantai atas di mana bar tersebut berada.

Menarik bukan? Hal itu mengingatkan saya akan film Harry Potter. Dikarenakan keunikan dan pilihan musik yang dimainkan sangat baik, tempat ini sangat di minati di masa pandemi. Bayangkan saja, suatu waktu saya pernah melihat beberapa wajah terkenal Indonesia yang bahkan tidak dapat masuk ke tempat tersebut.

4. Damaria Italian Restaurant - Petitenget

Tempat ini memiiki posisi yang cukup stategis dekat dari daerah hits yang ada di Bali seperti Legian, Seminyak, Umalas, dan Canggu. Akses ke tempat ini cukup mudah berada di jalan raya utama yang cukup besar.

Seperti kita ketahui salah satu kendala berwisata di Bali adalah jalannya yang dapat dikatakan tidak terlalu besar. Selain itu tempat ini memiliki area parkir mobil dan motor yang cukup besar di belakangnya.

Menurut saya daya jual tempat ini adalah mampu menciptakan ambiance party yang sangat menarik di hari Minggu malam. Bayangkan jika pada umummnya party di lakukan di hari Jumat atau Sabtu, Damaria mampu melihat peluang bahwa terkadang masih banyak wisatawan yang mau melakukan pesta di hari Minggu dan entah mengapa pengunjung yang datang ke tempat ini cukup dressup jadi bagi kalian yang  menyukai ambiance party yang para pengunjungnya cukup modist, Damaria adalah pilihan yang tepat

5. Masson restaurant - Cangu

Tempat ini menjadi sangat populer karena di masa pandemi, tempat ini merupakan tempat yang buka cukup larut. Selain itu, tempat ini diuntungkan dengan posisinya yang sangat dekat dari The Lawn. Jadi di hari Jumat malam, saat the lawn sudah tutup di jam 1 dini hari, Masson merupakan tempat berpesta “After Party” yang sangat tepat bagi pengunjung The Lawn yang belum puas untuk melampiaskan kegembiraan mereka. Bisa dikatakan pengunjung yang datang ke Masson adalah pengunjung The Lawn.

Dunia hiburan malam di Bali saat pandemi dan setelah pendemi cukuplah berbeda. Hal itu dikarenakan banyak bermunculannya beach club, bar dan atau club baru dengan tema yang berbeda-beda. Tetapi bagi mereka yang memiliki keunikan dan ciri khas tentunya masih banyak yang tetap bertahan.

Dari ke-5 tujuan destinasi wisata hiburan malam yang ada di atas, ada beberapa dari tempat tersebut yang menurut pandangan saya sudah tidak seramai di masa pandemi, yaitu The Lawn dan Masson. Di Jumat malam, The lawn dan Masson sudah tidak lagi menjadi primadona. Uniknya setiap malam bagi pencinta hiburan malam di bali memiliki primadonanya masing-masing.

Berikut beberapa tempat hiburan malam yang menjadi primadona di Bali:

1. Senin, Luigi’s hot pizza bali restaurant ini menyuguhkan musik yang beraneka ragam

2. Selasa, pilihan dapat di tujukan pada Shi-shi atau Shaddy Pig

3. Rabu malam,  Hip-hop RNB party Damaria

4. Kamis, Shi-shi Ladies Night

5. Jumat, Morabito beach party after party Greendoor

6. Sabtu, Savaya, Shi-shi, Lafavela Bali selepas jam 10 malam

7. Minggu, Damaria. [***]

 

Penulis adalah Ilham Firdaus, Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti.

 

KEYWORD :

Bali Club Beach pandemi Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :