Rabu, 17/04/2024 05:49 WIB

Erick Thohir Sebut Vaksin BUMN Perkuat Ketahanan Kesehatan Nasional

Erick Thohir sebut Vaksin BUMN perkuat ketahanan kesehatan nasional

Menteri BUMN Erick Thohir. (Biro Humas Kementerian BUMN)

Jakarta, Jurnas.com - Vaksin BUMN berpeluang untuk diekspor ke berbagai negara. Langkah ini dilakukan setelah memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di dalam negeri. Di beberapa negara di dunia, ketersediaan vaksin Covid-19 masih jadi kendala.

Rasio vaksin di lebih dari 30 negara hingga saat ini masih kurang dari 10%. Pproduksi vaksin BUMN tak hanya memperkuat ketahanan kesehatan nasional, melainkan juga membangun kekuatan diplomasi luar negeri dan peningkatan ekspor.

Hal itu, disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dalam keterangan tertulisnya, diterima di Jakarta, Jum`at. "Bukan tidak mungkin Indonesia ekspor vaksin untuk negara lain yang membutuhkan," ujarnya.

Dia mencatat, krisis pengadaan vaksin di awal pandemi mengharuskan Indonesia merefleksi kembali kekuatan di sektor kesehatan dan bioteknologi. Ini merupakan isu multi dimensi yang juga berpengaruh pada ketahanan nasional.

Erick pun meminta BUMN serius membangun basis bioteknologi yang mutakhir demi menunjang sistem kesehatan nasional dan mencegah kembali terjadinya pandemi.

"Kita tidak ingin Indonesia menjadi fakir dalam sains dan teknologi kesehatan modern. Perang melawan pandemi, memberikan kita banyak pelajaran berharga, yang paling utama, jangan sampai nasib ketahanan kesehatan kita bergantung pada bangsa lain," ungkapnya.

Sebagai informasi, saat ini Vaksin Covid-19 BUMN dengan platform protein rekombinan yang dikembangkan oleh PT Bio Farma (Persero) memasuki uji klinis fase akhir atau fase 3.

 

KEYWORD :

Erick Thohir BUMN Vaksin Covid-19 Bio Farma




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :