Senin, 23/06/2025 12:50 WIB

Bank Syariah Indonesia Dipastikan Jadi BUMN

Bank Syariah Indonesia dipastikan jadi BUMN

Bank Syariah Indonesia. (Foto istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dipastikan akan menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Langkah ini setelah pemerintah melakukan penyertaan modal negara berupa saham seri A Dwiwarna.

Setelah adanya penyertaan modal negara tersebut, BSI akan menjadi satu-satunya bank syariah pelat merah. Meski begitu, Erick yakin BSI tidak akan memonopoli perbankan syariah di dalam negeri. Hal tersebut, tergambar jelas dalam pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI pada Selasa (8/6/2022),

Erick menyebut setoran dividen BUMN ke negara mencapai Rp40 triliun atau melampaui target yakni Rp 36,4 triliun. Kontribusi ini diberikan oleh 42 perseroan, termasuk BSI. "Dengan kerja keras 108 company jadi 41, tapi 42 lagi karena BSI, jadi telurnya naik satu lagi. Mudah-mudahan turun lagi jadi 41," kata Erick

Erick Thohir memang tengah mendorong BSI mengakuisisi unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara (BTN). Hal ini masih dibahas antara manajemen, pemegang saham, dan pemerintah.

Rencana ini pun mendapat sorotan dari salah satu anggota Komisi VI asal Fraksi Partai PKB Nasim Khan. Nasim menilai, ada kegaduhan di internal BTN lantaran belum ada skema akuisisi yang jelas. "Ini terjadi kegaduhan, karena bertanya-tanya akan dikemanakan teman-teman pekerja setelah ini dan sebagainya," tukas Nasim.

Menurut dia, pencaplokan BSI bisa dilakukan. Hanya saja dia menyarankan agar Kementerian BUMN membuat kejelasan, terutama terkait dengan posisi karyawan BTN setelah akuisisi dilakukan.

KEYWORD :

BSI BUMN Eric Thohir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :