Selasa, 23/04/2024 17:27 WIB

AS Siap Terjunkan Pasukan jika China Serang Taiwan

AS Siap Terjunkan Pasukan jika China Serang Taiwan

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (Foto: AP/Evan Vucci)

Tokyo, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan bahwa negaranya akan melakukan intervensi militer, jika China ingin menyerang Taiwan. Dia menyebut tanggung jawab melindungi Taiwan bahkan lebih kuat, setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam konferensi pers di Tokyo pada Senin (22/5), Biden menegaskan bahwa AS bersedia terlibat secara militer untuk membela Taiwan. "Itu komitmen yang kami buat," tegas Biden dikutip dari Associated Press.

Sebagaimana diketahui, AS belum pernah membuat jaminan keamanan eksplisit seperti yang disampaikan Biden ke Taiwan, karena tidak lagi memiliki perjanjian pertahanan bersama.

Undang-Undang Hubungan Taiwan 1979, yang mengatur hubungan AS dengan negara pulau itu, tidak mengharuskan AS untuk turun tangan secara militer untuk membela Taiwan jika China menyerang. Namun, regulasi itu menjadi pembenaran AS untuk memastikan Taiwan memiliki sumber daya dalam rangka mempertahankan diri, dan mencegah tindakan sepihak, terkait perubahan status di Taiwan oleh Beijing.

Komentar Biden ini mendapat tanggapan tajam dari China daratan, yang mengklaim Taiwan sebagai provinsi nakal. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menentang komentar tersebut.

"China tidak memiliki ruang untuk kompromi atau konsesi pada masalah yang melibatkan kepentingan inti China seperti kedaulatan dan integritas teritorial," tegas Wang Wenbin dalam kesempatan terpisah.

"China akan mengambil tindakan tegas untuk menjaga kedaulatan dan kepentingan keamanannya, dan kami akan melakukan apa yang kami katakan," imbuh dia.

Dalam pembicaraan bersama Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, Biden mengatakan upaya apapun yang dilakukan China untuk melawan Taiwan tidak tepat. Sebab, hal itu bisa menjadi pemicu sebagaimana yang terjadi di Ukraina saat ini.

"Mereka sudah mendekati bahaya saat ini dengan terbang begitu dekat, dan semua manuver yang dilakukan," kata Biden tentang China.

Di bawah kebijakan "satu China", AS mengakui Beijing sebagai pemerintah China dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan. Namun, AS mempertahankan kontak tidak resmi termasuk kedutaan de facto di ibu kota Taipei, dan memasok peralatan militer untuk pertahanan pulau itu.

KEYWORD :

Amerika Serikat China Taiwan Militer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :