
Pekerja mengangkut daun teh usai dipetik di perkebunan PTPN VI. (Illustrasi)
JAKARTA, Jurnas.com - Uni Emirat Arab (UEA) adalah pusat global di pasar ekspor teh. Menurut Pusat Daya Saing dan Statistik Federal (FCSC), total ekspor sekitar $33 juta atau sekitar Rp 483 miliar pada tahun 2020.
Angka-angka tersebut menempatkan UEA di antara lima negara pengekspor teh teratas di dunia, menurut laporan itu.
UEA berada di peringatkat lima setelah China, Sri Lanka, Kenya, dan India, dan mengekspor teh ke 154 negara pada 2021, kata laporan itu, menurut Emirates News Agency (WAM).
Mahkamah Agung India Bentuk Satuan Tugas Keselamatan setelah Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter
FCSC menambahkan bahwa perdagangan teh UEA tahun lalu mencapai sekitar Dh1,859 miliar, termasuk ekspor senilai Dh 968 juta, ekspor ulang Dh 128 juta, dan impor Dh 763 juta.
Volume perdagangan teh mencapai Dh 586 juta pada kuartal pertama tahun ini, termasuk ekspor senilai Dh 310 juta, ekspor kembali Dh 51 juta dan sekitar Dh 224 juta dalam bentuk impor.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Pengeluaran rumah tangga tahunan untuk teh di UEA mencapai sekitar Dh 290 juta, menurut data 2019, berdasarkan survei pendapatan dan pengeluaran rumah tangga. Data menunjukkan, jumlah kios kopi dan teh di UEA mencapai 14.567 hingga 19 Mei.
Diduga Terkontaminasi, Hampir 12 Persen Rempah India Tidak Penuhi Standar Kualitas dan Keamanan
Uni Emirat Arab Ekspor Teh China Sri Lanka Kenya India