
Gus Muhaimin dan KH Nurul Huda Djazuli (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur KH Nurul Huda Djazuli dipastikan menghadiri dalam acara doa bersama untuk perdamaian dunia di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 22 Mei 2022 besok.
"Kiai Nurul Huda merupakan ulama sepuh Nahdlatul Ulama Jawa Timur akan hadir besok," ujar Sekretaris Panitia Nasim Khan ketika dikonfirmasi, Sabtu (21/05).
Menurut Nasim, selain pengasuh ponpes Ploso, sejumlah kiai khos dan habaib se-Jawa Timur akan menghadiri acara tersebut.
Di antaranya KH Abdul Muchid Murtadho, KH Mas Moch Yusuf Muhajir, Prof Dr KH Ridwan Nasir, M.A., Prof Dr KH Ali Maschan Moesa, M.Si, Prof Dr KH Nur Syam, M.A, KH Abdus Salam Mujib, KH Agoes Ali Masyhuri, RKH M. Cholil As`ad Samsul Arifin, KH Ahmad Hisyam Syafa`at, KH Hasyim Syafa`at, KH Fadlulrahman Zaini.
Ada pula KH Abdul Ghoffar, KH Ali Makki Zaini, KH Muhsin Ghozali, KH Abd Al Kautsar Nurul Huda, Prof. Dr. Dra. Nyai Hj. Istibsjaroh, KH Anwar Manshur, KH Abdullah Kafabih, KH Muslihuddin Abbas, KH Chusen Ilyas, KH Tamim Ramly, KH Abdus Salam Shohib, KH Matin, KH Ma`mun Zain, KH Mahfudz Ma`shum, serta Habib Alwi Bin Idrus Baagil dari Sampang.
"Kita mendoakan agar umat Islam dunia bersatu mengecam perang dan kekerasan yang mengorbankan umat manusia," ujarnya.
Sebelumnya, KH Kholil As`ad Syamsul Arifin menyambut baik agenda doa bersama untuk perdamaian dunia sekaligus halal bihalal tersebut. Ra Khalil demikian biasa disapa mendoakan PKB yang memfasilitasi acara tersebut terus konsisten berjuang untuk kemakmuran Indonesia. Dia juga mendoakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar diberi kemudahan dalam melanjutkan perjuangan ulama.
Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU
"Saya mendoakan agar PKB menjadi alat perjuangan dan saatnya politik diperjuangkan untuk kesejahteraan serta kemakmuran Indonesia. Semoga Gus Muhaimin terus diberi kekuatan dan perlindungan serta bimbingan Allah SWT," ujar Ra Khalil saat disambangi di kediamannya di Situbondo Sabtu, 21 Mei 2022.
Umat Islam, khususnya nahdliyin agar mendukung perjuangan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Kiai Huda Djazuli menilai perjuangan Gus Muhaimin atau Cak Imin di jalur politik mewakili kalangan pesantren. Oleh karena itu, dia mendoakan wakil ketua DPR RI itu meraih kesuksesan luar biasa.
"Kita perlu dukung karena Cak Imin itu pejuang kita (nahdiyin, red)," ucap Kiai Nurul Huda Djazuli saat perayaan Haflah Tasyakur Alfiah Ibnu Malik 2022 di Ponpes Al-Falah Ploso pada Selasa malam (8/3).
Menurut ulama sepuh Nahdlatul Ulama (NU) itu, nahdiyin dan warga pesantren yang tidak sempat berjuang melalui jalur politik harus mendukung Gus Muhaimin.
"Kita anggap beliau ini memperjuangkan kepentingan kita dalam urusan pondok dan lainnya," ucap Kiai Huda Djazuli.
Sebelumnya, dukungan serupa juga diungkapkan Pengasuh Utama Ponpes Lirboyo KH Anwar Mansur yang juga Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur. Dia menganggap Gus Muhaimin adalah bagian dari keluarga besar Ponpes Lirboyo.
"Pak Muhaimin ke Lirboyo ini bukan asing karena orang tuanya mondok di Lirboyo," ucapnya.
Untuk itu, dia mendoakan Gus Muhaimin bisa sukses dalam berjuang di medan politik menjadi Presiden 2024. "Alhamdulillah, kita doakan mudahan-mudahan perjuagan Pak Muhaimin selalu dimudahkan oleh Allah, diberikan perjuangan yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Lirboyo KH Abdulllah Kafabihi Mahrus menyebut langkah Gus Muhaimin maju sebagai capres bukan keinginan sendiri.
"Gus Muhaimin akan maju menjadi capres ini atas permintaan gus-gus (para putra kiai), bukan beliau yang meminta, ini sesuai dengan ajaran syariat," ucapnya saat menerima rombongan Gus Muhaimin di Ponpes Lirboyo, Kediri, Selasa.
Rais Syuriyah PBNU itu bahkan menyatakan dari nama-nama kandidat Capres 2024 yang saat ini sudah bermunculan, hanya Gus Muhaimin yang NU tulen.
"Capres yang paling NU, ya, Gus Muhaimin. Dari segi nasab dan lain-lain,” ujar Kiai Abdullah.
Dia pun optimistis jika ratusan juta jemaah NU bersatu maka dipastikan bakal merebut kemenangan di Pilpres 2024.
Sementara itu, Gus Muhaimin sangat optimistis bisa meneruskan perjuangan yang sudah dirintis para sesepuh NU, termasuk Gus Dur untuk mengelola negara ini. Terlebih lagi dengan adanya dukungan para kiai dan nahdiyin.
"Gus Dur telah memimpin reformasi dan melahirkan demokrasi. Sekarang berhasil ada warga NU yang jadi wapres, menteri, wakil ketua DPR, MPR, dan lainnya," ucap dia.
Oleh karena itu, Gus Muhaimin berharap terus mendapatkan dukungan dan doa dari para kiai, masyayih agar perjuangan tersebut diberikan kelancaran dan kesuksesan.
KEYWORD :Doa Bersama Perdamaian Dunia Abdul Muhaimin Iskandar PKB Partai Kebangkitan Bangsa Nurul Huda D