Jum'at, 19/04/2024 01:29 WIB

Kasus Hepatitis Mirip Covid-19, Pimpinan Komisi IX DPR Dorong Perkuat Pencegahan

Karena ini seperti kita lihat ini kurang lebih mirip dengan kejadian pada saat Covid-19 awal, di mana kita berpengalaman di Covid-19, sekarang kita masuk di hepatitis akut.

Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Golkar, Melki Laka Lena. (Foto: Dok. Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Situasi kasus penyakit hepatitis akut di Indonesia saat ini mirip ketika Covid-19 masuk pertama kali. Karenanya, diimbau agar semua pihak dapat melakukan pencegahan guna meluasnya penyakit tersebut.

Hal itu sebagaimana diutarakan Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena dalam diskusi Dialektika Demokrasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/5).

"Karena ini seperti kita lihat ini kurang lebih mirip dengan kejadian pada saat Covid awal, di mana kita berpengalaman di Covid-19, sekarang kita masuk di hepatitis akut. Mudah-mudahan kita lebih awal antisipatif dengan kejadian ini," katanya.

Melki menjelaskan, sebelum pencegahan penyakit tersebut dilakukan, masyarakat diimbau untuk dapat mengenali jenis penyakit tersebut. Terlebih, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan hingga kini juga belum memiliki penjelasan yang cukup terkait penyakit ini.

"Karena posisi kita masih meraba-raba, tentu yang paling penting adalah pencegahan," tandasnya.

Indonesia saat ini tengah disibukkan dengan perbincangan penyakit hepatitis akut misterius. DKI Jakarta menjadi daerah dengan temuan kasus hepatitis akut misterius terbanyak hingga Sabtu (14/5).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan dari total kasus yang berjumlah 18 suspek, dua pertiganya merupakan pasien dari DKI Jakarta.

Sementara sisanya, berasal dari Sumatera Barat, Jawa Timur, Bangka Belitung, dan Kalimantan Timur.

 

 

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi IX Melki Laka Lena hepatitis Covid-19 Golkar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :