Kampus Universitas Negeri Jakarta (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Suyono, membeberkan aksi kecurangan yang dilakukan empat peserta saat mengikuti tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Gelombang I pada Rabu (18/5).
Keempat peserta menggunakan chip khusus yang dapat digunakan untuk berkomunikasi, dengan tujuan mempermudah mereka menjawab soal-soal yang muncul selama pelaksanaan tes.
Suyono mengatakan, keempat peserta itu terdiri dari laki-laki dan perempuan. Kesamaannya, mereka semua sama-sama melamar di Program Studi (Prodi) Kedokteran.
"Betul (memilih Prodi Kedokteran)," kata Suyono kepada awak media.
Dia menambahkan, empat peserta yang berlaku curang itu berasal dari dua wilayah, yakni Sumatera dan Jawa, tanpa menyebutkan secara spesifik asal mereka.
Dan terkait hal ini, Suyono mengaku sudah melakukan prosedur pelaporan ke Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). "Kami ada prosedurnya mulai dari pengawas bagaimana mereka menemukan secara berjenjang prosedurnya gimana," terang Suyono.
Kini, lanjut Suyono, empat peserta tersebut sudah dipulangkan dari pusat UTBK kampus UNJ, dan tidak diperkenankan lagi mengikuti tes.
"Selama ketahuan mereka kami amankan di sekretariat, mereka buat BAP, tanda tangan BAP atas segala kejadian yang dilakukan mereka. Kami amankan sampai selesainya pelaksanaan tes, dan kami silakan untuk pulang," imbuh Suyono.
KEYWORD :UTBK Ujian Tulis Berbasis Kompetensi UNJ Peserta Curang
