Kamis, 25/04/2024 07:05 WIB

McDonald`s Tinggalkan Rusia setelah Lebih dari 30 Tahun

McDonald`s Tinggalkan Rusia setelah Lebih dari 30 Tahun.

JAKARTA, Jurnas.com - McDonald`s Corp (MCD.N) pada Senin mengatakan akan menjual semua restorannya di Rusia setelah lebih dari 30 tahun, menjadikannya sebagai merek global terbesar yang keluar sejak invasi negara itu ke Ukraina.

Perusahaan mengharapkan untuk mencatat biaya non-tunai sebesar $1,2 miliar hingga $1,4 miliar setelah penjualan. Tahun lalu itu menghasilkan sekitar 9 persen atau $2 miliar, dari pendapatannya dari Rusia dan Ukraina.

Rantai makanan cepat saji terbesar di dunia pada bulan Maret memutuskan untuk menutup 847 restorannya di negara itu, termasuk di lokasi Pushkin Square yang ikonik di pusat kota Moskow.

Dibuka pada tahun 1990, toko itu adalah simbol kapitalisme Amerika yang berkembang di bara api Uni Soviet yang sekarat. Lebih dari 5.000 orang menghadiri pembukaan.

Sejak McDonald`s menutup tokonya di Rusia, McDonald`s telah kehilangan sekitar $55 juta per bulan untuk membayar staf, tuan tanah, dan pemasok untuk restorannya di Ukraina dan Rusia, kata eksekutif perusahaan.

"Tidak mungkin untuk mengabaikan krisis kemanusiaan yang disebabkan perang di Ukraina. Dan tidak mungkin membayangkan Lengkungan Emas mewakili harapan dan janji yang sama yang membawa kami memasuki pasar Rusia 32 tahun lalu," kata Chief Executive Officer Chris Kempczinski dalam surat kepada karyawan.

Sebelumnya, pembuat mobil Prancis, Renault mengatakan akan menjual saham mayoritasnya di Avtovaz ke lembaga sains Rusia. Kesepakatan itu termasuk opsi enam tahun untuk membeli kembali saham.

Sejumlah perusahaan Barat lainnya juga telah setuju untuk menjual aset Rusia mereka atau menyerahkannya kepada manajer lokal saat mereka berjuang untuk mematuhi sanksi atas konflik Ukraina dan menghadapi ancaman dari Kremlin bahwa aset milik asing dapat disita. Baca selengkapnya

McDonald`s mengatakan, ingin menjual restorannya di Rusia kepada pembeli lokal, tetapi akan mempertahankan merek dagangnya.

Perusahaan akan memastikan 62.000 karyawannya di Rusia terus dibayar sampai penutupan transaksi apa pun dan mereka memiliki pekerjaan di masa depan dengan pembeli potensial.

Restoran McDonald`s di Ukraina tetap tutup meski terus membayar gaji penuh untuk karyawannya di sana.

KEYWORD :

McDonald`s Corp Rusia Ukraina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :