Gedung kantor Capcom di Jepang (Foto: Gameinfinity)
Tokyo, Jurnas.com - Produsen gim asal Jepang, Capcom, optimistis bakal meraih keuntungan besar tahun. Apalagi, tahun ini pihaknya menargetkan penjualan sebanyak 37 juta unit, lebih tinggi dari tahun fiskal lainnya yakni 32,6 juta unit.
Dikutip dari Gamespot pada Kamis (12/5), Capcom menargetkan 30 juta dari total target penjualan berasal dari pasar luar Jepang.
Sementara itu, Capcom juga memprediksi bahwa game barunya akan terjual sebanyak 10 juta unit. Sedangkan 27 juta sisanya berasal dari gim yang sudah ada seperti Resident Evil remake, Resident Evil 7, dan Resident Evil Village.
Iniesta Tinggalkan Vissel Kobe pada Juli
Sejumlah judul yang sudah disiapkan Capcom dan akan dirilis tahun 2023 termasuk gim aksi dinosaurus-sentris Exoprimal dan gim misterius Pragmata. Perilisan Street Fighter 6 hingga sekarang belum terungkap.
Dalam waktu dekat, penggemar retro dapat mengunjungi kembali game klasik di Capcom Fighting Collection pada 24 Juni dan Capcom Arcade 2nd Stadium pada 22 Juli. Penggemar Monster Hunter juga tidak ketinggalan, karena ekspansi Sunbreak dijadwalkan mendarat di Switch dan komputer pada 30 Juni.
Tahun keuangan yang berakhir pada 31 Maret 2022, telah menjadi periode kesuksesan yang memecahkan rekor bagi Capcom. Perusahaan melaporkan penjualan bersih sebesar US$850 juta, naik 15,5 persen tahun-ke-tahun.
Adapun pendapatan operasionalnya meningkat menjadi US$330 juta, dan laba bersihnya naik 30,6 persen jika dibandingkan dengan tahun keuangan sebelumnya, setelah mencapai $250 juta.
Resident Evil Village dan Monster Hunter Stories 2: Wings of Ruin adalah pendorong besar bagi pertumbuhan Capcom pada tahun 2021. Seri pendahulunya juga berkontribusi besar terhadap angka-angka ini.
KEYWORD :Capcom Perusahaan Gim Target Penjualan Jepang
