Jum'at, 19/04/2024 02:14 WIB

China Kecam Kapal Perang AS di Selat Taiwan

Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan kapal penjelajah berpeluru kendali USS Port Royal melakukan transit rutin Selat Taiwan melalui perairan internasional sesuai dengan hukum internasional pada Selasa, misi kedua dalam dua minggu.

Bendera China dan Taiwan yang dicetak terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada 28 April 2022. (Reuters/Dado Ruvic/Illustration)

JAKARTA, Jurnas.com - Militer China mengatakan telah memantau dan memperingatkan sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) yang telah berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif, sebuah misi yang terjadi tak lama setelah China melakukan latihan di dekat pulau itu.

Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan kapal penjelajah berpeluru kendali USS Port Royal melakukan transit rutin Selat Taiwan melalui perairan internasional sesuai dengan hukum internasional pada Selasa, misi kedua dalam dua minggu.

AS telah melakukan pelayaran seperti itu sekitar sebulan sekali, membuat marah China, yang memandang mereka sebagai tanda dukungan untuk Taiwan, pulau yang dianggap Beijing sebagai wilayah China.

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukannya telah memantau kapal di seluruh dan memperingatkannya.

"AS sering mementaskan drama semacam itu dan memprovokasi masalah, mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan kemerdekaan Taiwan, dan dengan sengaja meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan," katanya.

"Pasukan teater menjaga kewaspadaan tinggi setiap saat, dengan tegas melawan semua ancaman dan provokasi, dan dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial," sambungnya.

Angkatan Laut AS mengatakan kapal itu "transit melalui koridor di Selat yang berada di luar laut teritorial negara pantai mana pun".

"Transit Port Royal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika Serikat terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan hukum internasional," ujarnya.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal AS berlayar ke utara melalui selat, dan situasi di jalur air itu "seperti biasa".

Angkatan bersenjata China melakukan putaran lain latihan di dekat Taiwan pekan lalu untuk meningkatkan operasi tempur bersama, kata Tentara Pembebasan Rakyat pada hari Senin, setelah pulau yang diklaim China itu melaporkan lonjakan aktivitas.

Kapal perusak berpeluru kendali USS Sampson berlayar melalui Selat Taiwan pada 27 April, yang dikutuk China, dengan mengatakan misi semacam itu dengan sengaja merusak perdamaian dan stabilitas.

AS, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan tetapi merupakan pendukung internasional dan pemasok senjata terpentingnya, menjadikannya sumber ketegangan yang konstan antara Beijing dan Washington.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

China Amerika Serikat Taiwan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :