Kamis, 25/04/2024 23:21 WIB

Raja Arab Saudi Beri Selamat kepada Putin pada Peringatan Hari Kemenangan

Raja dan Putra Mahkota, Mohammed bin Salman mendoakan kesehatan yang baik bagi Putin dan kemakmuran bagi rakyat dan pemerintah Rusia.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman Al Saud di Riyadh, Arab Saudi pada 13 Desember 2017 (Foto: Bandar Algaloudl / Anadolu Agency)

JAKARTA, Jurnas.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengucapkan selamat kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin yang memperingati Victory Day (Hari Kemenangan) pada Perang Dunia II.

Dikutip dari kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA), Raja dan Putra Mahkota mendoakan kesehatan yang baik bagi Putin dan kemakmuran bagi rakyat dan pemerintah Rusia.

Terkait konflik Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina, Riyadh sebelumnya telah menekankan keinginan untuk menemukan solusi politik untuk masalah tersebut

Rusia merayakan berakhirnya perang di Eropa pada 9 Mei dan menyebutnya sebagai Hari Kemenangan.

Putin menggunakan kesempatan itu untuk berpidato di depan bangsa selama parade di Lapangan Merah Moskow. Dalam pidatonya, ia mengklaim bahwa negara-negara Barat telah bersiap untuk menyerang Rusia dan Semenanjung Krimea.

Ia membangkitkan memori kepahlawanan Soviet dalam Perang Dunia II untuk mendesak pasukannya menuju kemenangan serupa di Ukraina.

Putin mengutuk apa yang disebutnya ancaman eksternal untuk melemahkan dan memecah belah Rusia, dan mengulangi argumen yang biasa dia gunakan untuk membenarkan invasinya – bahwa NATO menciptakan ancaman tepat di sebelah perbatasannya.

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, menyebut langkah itu sebagai operasi militer khusus.

Putin telah berulang kali menyamakan perang – yang ia sebut sebagai pertempuran melawan nasionalis berbahaya yang diilhami Nazi di Ukraina – dengan tantangan yang dihadapi Uni Soviet ketika Adolf Hitler menginvasi pada tahun 1941.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Rusialah yang melakukan pemeragaan kembali Nazisme berdarah di Ukraina.

Sumber: Al-Arabiya dan Reuters

KEYWORD :

Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Rusia Vladimir Putin Perang Dunia II.




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :