Jum'at, 03/05/2024 08:28 WIB

Mentereng di Klub Asal, 5 Pemain Ini Malah Jadi Beban Tim

Sejumlah pemain, terbukti mentereng ketika bermain di klub asalnya. Namun, setelah hijrah ke klub atas liga lain, penampilan sang pemain malah menjadi beban bagi tim barunya.

Fernando Torres (Foto: Doknet)

Jakarta, Jurnas.com - Menyandang predikat sebagai pemain bintang di satu klub, tidak serta-merta menjadikan seorang pemain bisa menunjukkan kualitas yang sama ketika merumput di klub baru.

Sejumlah pemain, terbukti mentereng ketika bermain di klub asalnya. Namun, setelah hijrah ke klub atas liga lain, penampilan sang pemain malah menjadi beban bagi tim barunya.

Dikutip dari Daily Star pada Sabtu (7/5), berikut ini lima pemain yang berakhir sebagai beban tim:

1. Andy Carroll

Tidak ada klub yang tidak tergiur menandatangani Fernando Torres, saat pemain Spanyol itu tampil gemilang bersama Liverpool pada 2007 hingga 2011 silam. Dalam 142 pertandingan, Torres berhasil mencetak 81 gol untuk The Reds.

Inilah alasan Chelsea tidak segan mengorek uang sebesar 50 juta pounds, untuk membawanya ke Stamford Bridge, banderol termahal keenam sepanjang sejarah pada waktu itu.

Dan sebagai gantinya, Livepool menggunakan uang penjualan Torres untuk mendatangkan Andy Carroll, yang berhasil membukukan 34 gol dari 134 penampilan untuk Newcastle, dengan harga 35 juta pounds. Berharap, pemain Inggris itu bisa menggantikan peran Torres.

Sayang beribu sayang, Carroll malah tampil ogah-ogahan. Dari 58 penampilan bersama The Reds, dia hanya mencetak 11 gol, situasi yang memaksa klub meminjamkannya ke West Ham dua tahun kemudian. Di sisi lain, Torres yang diharapkan menjadi bintang di Chelsea, juga bernasib sama.

2. Mario Balotelli

Kesalahan menjual Torres tampaknya tidak dijadikan pelajaran oleh Liverpool. Pada 2014 silam, The Reds kembali melakukan blunder dengan menjual Luis Suarez, yang mencetak 82 gol dari 133 pertandingan ke Barcelona.

Kehilangan penyerang menyebabkan klub tersebut bingung. Walhasil, pelatih Brendan Rodgers memutuskan untuk membawa Mario Balotelli dari AC Milan. Bersama Rossonerri, Balotelli mencetak 33 gol dari 77 penampilan klub.

Lagi-lagi, Balotelli dianggap pembelian yang gagal. Di Anfield, pemain Italia itu juga hanya mencetak empat gol dari total 28 pertandingan. Liverpool juga mendatangkan Divock Origi dan Rickie Lambert, namun, keduanya gagal mengisi posisi yang ditinggalkan Suarez.

3. Erik Lamela

Pada bursa transfer musim panas tahun 2013, Tottenham Hotspurs tergiur uang besar yang ditawarkan Real Madrid, untuk pembelian Gareth Bale. Padahal, saat itu pemain yang awalnya berposisi sebagai bek kiri kemudian berlanjut menjadi penyerang, berhasil mencatatkan 72 gol dari total 237 pertandingan.

Tujuh pemain baru dengan nilai transfer mencapai 105 juta pounds didatangkan Spurs, untuk menambal kehilangan Bale, mulai dari Erik Lamela, Etienne Capoue, Nacer Chadli, Vlad Chiriches, Christian Eriksen, Paulinho, dan Roberto Soldado.

Dari sekian nama itu, hanya Lamela yang mendekati kualitas Bale. Namun, tetap saja, Lamela hanya mampu mengoleksi 37 gol dari total 257 pertandingan bersama Spurs. Padahal bersama AS Roma, dia mencetak 21 gol dari 67 penampilan.

4. Leon Bailey

Aston Villa memutuskan berpisah dengan Jack Grealish ke Manchester City akhir musim lalu. Sebagai gantinya, Villa menandatangani Danny Ings, Emi Buendia, dan Leon Bailey untuk menambah daya gedor di sektor serangan.

Bailey punya catatan apik saat masih membela Bayern Leverkusen. Dari 156 penampilan, pemain Jamaika itu mencetak 39 gol dan 26 assist. Cukup menjanjikan untuk Villa.

Sayangnya, Bailey gagal mengisi posisi yang ditinggalkan Grealish. Dari 18 penampilan sejauh ini, pemain 24 tahun itu baru mencetak sebiji gol untuk klub yang bermarkas di Villa Park.

5. Mariano Diaz

Diaz digadang-gadang sebagai bintang baru Real Madrid. Bersama Real Madrid Castilla, tim junior El Real, dia mencatatkan 32 gol dari 43 penampilan. Sempat mencicipi tim senior pada musim 2016/2017, Diaz dipinjamkan ke Olympic Lyon selama setahun.

Di Ligue 1, Diaz berhasil tampil apik. Dari 48 penampilan, dia mencetak 21 gol dan enam assist. Inilah alasannya Los Blancos memulangkan Diaz pada awal musim 2018/2019, pasca Madrid berpisah dari mesin golnya, Cristiano Ronaldo yang berhasil mencatatkan 450 gol untuk El Real.

Kualitas Diaz di Lyon gagal ditunjukkan di Santiago Bernabeu. Hingga detik ini, pemain Spanyol itu hanya mengoleksi 11 gol dari total 71 penampilan.

KEYWORD :

Pemain Bintang Beban Tim Andy Carroll Leon Bailey Mariano Diaz Mario Balotelli Erik Lamela




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :