Sebuah foto menunjukkan asap di atas Kyiv setelah serangan pada 28 April 2022, pada hari ke-64 invasi Rusia ke Ukraina. (Foto: AFP/Sergey Volskiy)
JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi telah melakukan serangan udara di Kyiv selama kunjungan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres.
"Senjata berbasis udara jarak jauh presisi tinggi dari Angkatan Udara Rusia telah menghancurkan bangunan produksi rudal Artyom dan perusahaan ruang angkasa di Kyiv," kata kementerian itu dalam pengarahan hariannya tentang konflik di Ukraina.
Ukraina mengatakan pada Jumat bahwa satu orang telah tewas dalam serangan pada hari Kamis, yang pertama di ibukota dalam hampir dua minggu dan yang oleh juru bicara Guterres digambarkan sebagai "mengejutkan".
Guterres pada Kamis mengunjungi Bucha dan pinggiran kota Kyiv lainnya di mana Moskow diduga telah melakukan kejahatan perang.
Kementerian Pertahanan mengatakan pasukannya telah melakukan berbagai serangan udara pada Kamis, menghancurkan tiga gardu listrik di pusat kereta api Ukraina dan peluncur rudal Tochka-U yang dikatakan telah melakukan serangan terhadap kota Kherson yang dikuasai Rusia.
Sumber: Reuters
Sekjen PBB Rusia Kyiv Antonio Guterres
