Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan pidato selama Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Pada hari Jumat, ia mengumumkan UEA akan menjadi tuan rumah pertemuan persiapan menjelang KTT Iklim PBB
JAKARTA, Jurnas.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres akan mengunjungi Ankara sebelum menuju ke Moskow minggu depan untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan kemudian ke Ukraina untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy.
"Guterres akan mengunjungi ibu kota Turki pada Senin (25/3), di mana ia akan diterima oleh Presiden Tayyip Erdogan," bunyi pernyataan PBB pada Sabtu (23/4).
Kepala bantuan PBB, Martin Griffiths, mengatakan pada 18 April bahwa Turki adalah tuan rumah yang berharga untuk pembicaraan kemanusiaan antara Ukraina dan Rusia.
Juru bicara asosiasi Guterres, mengatakan, Guterres akan menuju ke Moskow pada Selasa dan bertemu Putin serta mengadakan pertemuan kerja dan makan siang dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. Guterres diharapkan membahas apa yang dapat dilakukan untuk membawa perdamaian ke Ukraina.
PBB juga mengatakan pada Jumat bahwa Guterres akan bertemu dengan Zelenskyy pada Kamis pekan depan. Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba dan staf di badan-badan PBB akan membahas peningkatan upaya bantuan kemanusiaan.
Sementara itu, Presiden Zelenskyy mengkritik keputusan Sekjen PBB Guterres untuk mengunjungi Moskow pada hari Selasa, sebelum menuju ke Kyiv.
"Adalah salah untuk pergi pertama ke Rusia dan kemudian ke Ukraina," kata Zelenskyy kepada wartawan di ibukota Ukraina. "Tidak ada keadilan dan logika dalam tatanan ini," tambahnya.
Sekjen PBB Antonio Guterres Invasi Rusia ke Ukraina Vladimir Putin Volodymyr Zelenskyy
