Kamis, 18/04/2024 18:52 WIB

Kim Jong Un Pantau Tes Rudal yang Diklaim Tingkatkan Kemampuan Nuklir

Militer Korea Selatan mengatakan telah mendeteksi pada Sabtu malam dua proyektil diluncurkan dari pantai timur Utara menuju laut yang terbang sekitar 110 km dengan puncak 25 km dan kecepatan maksimum kurang dari 4 Mach.

Kim Jong un (Foto: KCNA)

SEOUL, Jurnas.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memantau uji coba penembakan senjata taktis jenis baru yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan nuklir negara itu, Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) melaporkan pada hari Minggu (17/4).

Laporan itu muncul di tengah tanda-tanda Korea Utara dapat segera melanjutkan uji coba nuklir, menurut pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS), dan setelah Kim melanggar moratorium yang diberlakukan sendiri pada pengujian rudal balistik antarbenua (ICBM) dengan peluncuran bulan lalu.

Militer Korea Selatan mengatakan telah mendeteksi pada Sabtu malam dua proyektil diluncurkan dari pantai timur Utara menuju laut yang terbang sekitar 110 km dengan puncak 25 km dan kecepatan maksimum kurang dari 4 Mach.

"Sistem senjata taktis berpemandu tipe baru ... sangat penting dalam meningkatkan daya tembak unit artileri jarak jauh garis depan secara drastis dan meningkatkan efisiensi dalam pengoperasian nuklir taktis DPRK," kata kantor berita negara itu, menggunakan akronim untuk nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea.

KCNA tidak mengatakan kapan tes itu dilakukan dan tidak memberikan rincian rudal yang terlibat.

"Setelah memandu tes, Kim memberikan instruksi penting untuk lebih lanjut membangun kemampuan pertahanan dan kekuatan tempur nuklir negara itu," kata KCNA.

Sebelumnya, Divisi Infanteri ke-2 AS, yang berbasis di Korea Selatan, membagikan foto uji coba pasukan yang menembakkan sistem roket peluncuran ganda (MLRS), meskipun tidak jelas kapan latihan itu dilakukan.

Latihan tembakan langsung adalah untuk "memastikan kami mempertahankan kesiapan kami di sini untuk mendukung Aliansi ROK-AS", kata divisi itu di Twitter, menggunakan inisial nama resmi Korea Selatan.

Pejabat AS dan Korea Selatan telah mencatat kegiatan di lokasi uji coba nuklir Punggye-ri Utara yang dapat menjadi persiapan untuk uji coba, meskipun waktu dan sifat uji coba semacam itu tidak jelas.

Perwakilan khusus AS Sung Kim dijadwalkan di Seoul pada hari Senin untuk kunjungan lima hari untuk membahas tanggapan terhadap peluncuran rudal Korea Utara baru-baru ini dengan rekan-rekannya dari Korea Selatan.

AS elah mengatakan, pihaknya terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan Korea Utara kapan saja dan tanpa prasyarat, tetapi Pyongyang sejauh ini menolak tawaran itu, menuduh Washington mempertahankan kebijakan bermusuhan seperti sanksi dan latihan militer.

Laporan KCNA juga muncul tak lama setelah Korea Utara pada hari Jumat merayakan peringatan 110 tahun kelahiran mendiang pendiri Kim Il Sung, salah satu hari libur umum tahunan terbesar di negara itu, tetapi tanpa parade militer.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Korea Utara Kim Jong Un Senjata Taktis Baru Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :