Sabtu, 21/06/2025 12:36 WIB

Lokakarya Terrazzo Komitmen Untar Dekatkan Mahasiswa dan Industri

Kepala Prodi Desain Interior Universitas Tarumanagara, Maitri Widya Mutiara mengatakan, lokakarya ini merupakan bentuk komitmen Untar mendekatkan dan mengenalkan mahasiswa dengan dunia industri, yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Lokakarya terrazzo Universitas Tarumanagara (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Universitas Tarumanagara (Untar) menggelar lokakarya terrazzo bagi mahasiswa Program Studi Desain Interior pada Kamis (7/4) lalu, yang bertempat di Studi Vershome, Jakarta.

Kegiatan ini lokakarya ini melibatkan puluhan mahasiswa Untar, spesialis studio desain interior Vershome, TerrazzoWSP, dan Mapei Indonesia.

Kepala Prodi Desain Interior Universitas Tarumanagara, Maitri Widya Mutiara mengatakan, lokakarya ini merupakan bentuk komitmen Untar mendekatkan dan mengenalkan mahasiswa dengan dunia industri, yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Dulu kami sering undang praktisi datang ke kampus, tapi sekarang kami ingin bawa mahasiswa keluar kampus, supaya mereka bisa praktik langsung. Tidak hanya terkait magang, tapi ini mereka ketemu orang baru. Sehingga muncul kolaborasi dengan Vershome, TerrazzoWSP, dan Mapei," terang Maitri kepada awak media.

Maitri melanjutnya, lokakarya ini juga menambah pengalaman mahasiswa desain interior Untar terkait kebutuhan industri. Apalagi, tren desain interior kini semakin diminati masyarakat.

"Interior mungkin kalau dulu jarang ruangan interior tidak didesain kita bisa pakai. Tapi, kalau sekarang kebutuhan komersial banyak. Tidak hanya interior, tapi juga suasana. Itu yang sekarang sangat berkembang," ujar Maitri.

"Banyak kantor yang mere-desain lagi kantornya, supaya menjadi lebih kreatif. Itu tugas kami di interior. Membangun suasana melalui fisik ruangan," imbuh dia.

Dosen Desain Interior Untar, Dwi Sulistyawati yang hadir sebagai narasumber menuturkan, lokakarya terrazzo memberikan mahasiswa kesempatan menggali berbagai wawasan seputar desain interior yang sedang berkembang. Salah satunya tentang material terazzo.

Meski bukan barang baru, lanjut Dwi, mengenal lebih jauh tentang material yang sedang diminati publik ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan eksperimen lanjutan, guna menghasilkan desain interior yang lebih kreatif dan inovatif.

"Kalau cuma baca, lihat gambar, mereka tidak touching, tidak paham betul. Tapi, diharapkan mereka betul-betul mempunyai pengalaman menciptakan, dari apa sampai jadi apa," terang Dwi.

Hal senada disampaikan oleh Creative Director of Vershome, Roni Timothy. Dia mengatakan kolaborasi yang terwujud dalam lokakarya ini, tak cuma untuk mengenalkan mahasiswa dengan material terazzo, namun juga mendorong mahasiswa menghasilkan desain dengan bertanya langsung ke pakar.

"Bukan cuma dari buku, nonton, tapi bisa menyaksikan dan bertanya langsung ke pakar, dan bisa pegang langsung batunya, lalu merancang dari awal. Dari sini, perlu banget, apalagi sekarang serba online, anak desain interior perlu ketemu langsung, kolaborasi, sehingga bisa menghasilkan desain kreatif," tutup Roni.

Selain Roni Timothy dan Dwi Sulistyawati, lokakarya terrazzo menghadirkan Founder TerrazzoWSP, Setya Hernanda, dan Specifier Engineer Mapei Indonesia, Jeffry George.

KEYWORD :

Lokakarya Terrazzo Universitas Tarumanagara Desain Interior




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :