Jum'at, 19/04/2024 23:42 WIB

Peternak Menjerit Pemerintah Impor Daging Bebek

Kalangan peternak bebek dalam negeri semakin tersudut oleh desakan daging bebek impor. Sebuah kebijakan jalan pintas yang diambil pemerintahan Jokowi merugikan peternak domestik.

Ade_Zulkarnaen

Jakarta - Kabar buruk muncul dari kalangan peternak bebek dalam negeri yang semakin tersudut oleh desakan daging bebek impor. Mereka mengkritisi pemerintahan Jokowi yang melanjutkan tren buruk bergantung pada impor daging dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat.

Sekretaris Jenderal Dewan Peternak Rakyat Indonesia Ade M Zulkarnaen mengatakan, peternak semakin tersudut dengan kebijakan pemerintah impor daging bebek periode Desember ini.

"Pemerintahan rezim sekarang ini lebih mengandalkan jalan pintas. Pemerintah ini nggak peduli peternak. Peternak mati termajinalkan seolah bukan urusan mereka. Pemerintah terus menerus hanya akan mengandalkan impor," ujar Ade kepada Jurnas.com di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Ade menjelaskan karena impor, peternak domestik semakin kehilangan kesempatan meningkatkan produktifitasnya. Secara otomatis, impor daging memberangus daya saing peternak bebek Indonesia.

"Peternak lokal tak bisa berkutik apa-apa. Misalkan orang beternak itu khan butuh waktu 3 bulan. Tetapi impor khan cukup hitungan hari. Dia impor langsung dia jual. Kalo peternak khan masih harus siapkan lahan, siapkan kandang, bibit-bibitnya, pakannya, belum lagi resiko kematian, resiko harga pakan, dan resiko bobot," ungkapnya.

Ade berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengambil keputusan stop impor daging. Ia mengingatkan komitmen Jokowi soal kedaaulatan pangan yang dijanjikan saat mencalonkan sebagai presiden kala itu.

"Konsekuen-lah Jokowi itu dengan nawacita. Kalo memang mau ternak dan pangan berdaulat. Ya berdaayakanlah peternak lokal, peternak rakyat. Kurangi impor," tandasnya.

Diketahui, selain impor terdapat praktik perdagangan daging bebek ilegal asal Malaysia yang masuk ke wilayah Indonesia.

Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan Banun Harpini mengungkapkan, memang pemerintah memberikan izin importasi daging bebek secara resmi. Namun demikian, masih ada praktik-praktik ilegal pedagangan bebek.

KEYWORD :

Daging Impor Peternak Bebek Ade M Zulkarnaen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :