Sabtu, 27/04/2024 20:58 WIB

Kronologi Penyergapan Bom Tangsel

Brigjen Pol Rikwanto mengungkapkan kronologi penyergapan kelompok terduga teroris di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan berawal dari tertangkapnya seorang pria bernama Adam.

Keterangan pers soal bom Tangerang Selatan oleh Karo Penmas Div Humas Polri dan Kabag Mitra Ro Penmas Div Humas Polri

JAKARTA – Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengungkapkan kronologi penyergapan kelompok terduga teroris di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan berawal dari tertangkapnya seorang pria bernama Adam. Adam diringkus tim Densus 99 Anti-Teror saat keluar dari kontrakan menuju Jalan Raya Serpong, Rabu (21/12) pukul 08.00 WIB.

Dari keterangan Adam didapati informasi bahwa tiga teroris lainnya berada di kontrakan, dan mempunyai rencana akan melakukan amaliyah (aksi teror bom) untuk menyerang aparat serta bom bunuh diri.

“Mereka (teroris) akan melakukan penusukan terhadap aparat. Setelah masyarakat dan polisi berkumpul, yang lain akan datang dengan melakukan bom bunuh diri,” ungkap Rikwanto dalam keterangan pers, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta.

Setelah mendapatkan informasi, kemudian ditelusuri lokasi kontrakannya sesuai dengan petunjuk Adam. kepolisian bersama tim Densus 88 melakukan penyergapan pada pukul 09.45. Sempat terjadi perlawanan saat aparat mencoba mengepung lokasi  kontrakan yang dihuni oleh kelompok teroris. Hingga akhirnya ketiga pelaku tewas ditembak di tempat.

“Bom aktif dilempar ke arah aparat dan kami terpaksa harus melancarkan tembakan,” tambahnya.

Rikwanto mengatakan tiga nama teroris yang tewas adalah Komeng (K), Helmi (H), dan Irwan (I). Masih diselidiki keterkaitan kelompok ini dengan jaringan Bekasi yang dibawahi oleh Bahrun Naim.

KEYWORD :

Bom Tangsel Terorisme Polri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :