Donny van de Beek (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Gelandang Everton, Donny van de Beek menyewakan rumahnya untuk para pengungsi Ukraina yang datang ke Inggris. Hal itu diungkapkan oleh rekan setimnya berkebangsaan Ukraina, Vitaliy Mykolenko.
Dikutip dari Goal pada Kamis (31/3), pemain 22 tahun itu tersentuh oleh dukungan yang dia terima dari banyak orang di Everton, di tengah invasi Rusia ke tanah airnya.
Selain pelatih Frank Lampard yang tetap menyemangatinya, Van de Beek juga menawarkan rumah untuk menampung para pengungsi.
"Semua orang datang dan menanyakan kabar keluarga dan teman-teman saya," kata Mykolenko.
"Pada hari kedua, pelatih kepala datang dan berkata, `Saya membaca semua ini, jika Anda butuh istirahat, maka Anda bisa menjauh dari tempat latihan. Jika Anda butuh waktu, luangkan waktu`," lanjut dia.
"Ada banyak kasus. Donny van de Beek, pemain kelas dunia, mendatangi saya dan berkata, `Ayah saya dan saya ingin menyewakan rumah untuk orang-orang, baik di Belanda atau di Polandia. Kami akan memilih mereka dari perbatasan, selesaikan mereka, dan bayar mereka`," kata dia.
"Saya sangat terkejut. Saya tidak tahu bagaimana harus berterima kasih kepada orang-orang ini."
Pemain Ukraina itu bergabung dengan Everton dari Dynamo Kyiv pada jendela transfer Januari. Mykolenko sejauh ini hanya membuat enam penampilan untuk The Toffees, setelah tertular Covid-19 hanya sebulan setelah kedatangannya.
Bek sayap itu adalah kritikus vokal terhadap pesepakbola Rusia setelah invasi negara itu ke Ukraina, menyebut Artem Dzyuba khususnya di media sosial.
"Sementara Anda tetap diam, jalang, bersama dengan rekan setim sepak bola Anda, warga sipil yang damai terbunuh di Ukraina," tulisnya.
"Anda akan dikurung di penjara bawah tanah selama sisa hidup Anda dan yang paling penting adalah kehidupan anak-anak Anda. Dan saya senang," tutup dia.
KEYWORD :Donny van de Beek Everton Liga Inggris Ukraina Pengungsi
