Miliarder Rusia sekaligus pemilik klub sepak bola Inggris, Chealsea, Roman Abramovich
Ankara, Jurnas.com - Miliarder Rusia, Roman Abramovich, muncul di tengah negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina di Turki, pada Selasa (29/3).
Abramovich tampak berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang menjadi penengah dalam pembicaraan yang digelar di Istanbul.
Dia juga terlihat di liputan TV Turki mendengarkan terjemahan memakai headphone, duduk di samping juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin. Mereka tidak berada di meja utama delegasi Rusia dan Ukraina.
Rusia Klaim Gagalkan Serangan Pesawat Nirawak Ukraina di Atas Wilayah Moskow, Tidak Ada Kerusakan
Peran pasti Abramovich dalam pembicaraan itu tidak jelas, meskipun media Ukraina mengatakan dia ada di sana sebagai pihak yang netral.
Juru bicara Kremlin menekankan dia bukan anggota resmi delegasi Rusia di Istanbul, tetapi telah terlibat dalam memungkinkan kontak antara kedua delegasi.
Chelsea Sepakati Kontrak Joao Felix hingga 2030
"Saya tidak tahu apa yang diklaim atau dilakukan oleh Abramovich. Dia bukan bagian dari tim negosiasi," tegas Duta Besar Ukraina untuk Inggris Vadym Prystaiko dikutip dari BBC.
"Saya tidak tahu apakah dia membeli jalan keluar entah bagaimana atau apakah dia benar-benar berguna, itu sangat sulit untuk dikatakan," sambung dia.
Beberapa jam sebelumnya, muncul laporan bahwa Abramovich dan dua negosiator Ukraina menunjukkan gejala keracunan, setelah pembicaraan pada awal Maret.
Abramovich diketahui menghabiskan waktu berminggu-minggu dalam peran mediasi, terbang antara Moskow dan Kyiv. Pemilik klub sepak bola Chelsea dikatakan menderita sakit mata dan kulit mengelupas, tetapi sekarang telah pulih.
Sebuah laporan Wall Street Journal menyatakan bahwa dia dan para perunding Ukraina telah menjadi sasaran kelompok garis keras Rusia di Kyiv pada 3 Maret, namun dibantah pejabat Ukraina.
KEYWORD :Roman Abramovich Chelsea Rusia Ukraina
